PT Antang Gunung Meratus (AGM) berkolaborasi dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komite Investigasi Negara (KIN) Republik Indonesia (RI) melakukan penebaran 25 ribu bibit ikan air tawar di Sungai Amandit.
Penebaran bibit ikan tersebut dilakukan mengambil tempat di Komplek Pengajian Raudhatul Firdaus, di Pagar Haur, Desa Jelatang, Kecamatan Padang Batung, Hulu Sungai Selatan (HSS).
"Kita hari ini bersama PT AGM dan pihak terkait lainnya melakukan penebaran bibit ikan air tawar dengan jenis haruan atau gabus, toman, baung, jelawat dan patin," kata Sekretaris LSM KIN RI Yusuf Ardi di Pagar Haur, Senin.
Dijelaskan dia, penebaran bibit ikan yang dilaksanakan bukan suatu hal yang terakhir, akan tetapi diupayakan bisa berkelanjutan, sesuai dengan harapan masyarakat untuk bisa dilakukan setiap tahun atau berkesinambungan.
Penebaran bibit ikan tak terlepas dari upaya menjaga kelestarian Sungai Amandit agar bisa terjaga dan lestari, dengan konsep "Back to Nature".
Baca juga: DPRD HSS: Penebaran bibit ikan PT AGMdan KINmotivasi lestarikan sungai
Diakuinya penebaran ikan dilakukan karena di Sungai Amandit ikannya sudah sangat berkurang, bahkan mungkin tidak ada ikan yang bisa ditangkap secara tradisional lagi, baik dengan cara dipancing atau pun dijala.
"Maka kita berusaha menginisiasi keinginan masyarakat supaya Sungai Amandit bisa kembali seperti dulu, dan kami sampaikan ke PT AGM, Alhamdulillah manajemen PT AGM menanggapinya dengan sangat baik, memberikan bantuan mendukung kegiatan ini," ujarnya.
Sec. Head CSR PT AGM Widharto Ali mengatakan PT AGM memiliki komitmen dan visi misi di bidang tanggung jawab sosial, lingkungan dan perusahaan, dan penebaran bibit ikan di Sungai Amandit sejalan dengan visi misi perusahaan.
Menurut dia, salah satunya karena untuk menjaga kelestarian dengan pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan, diharapkan penebaran bibit ikan di salah satu sungai utama di HSS, yakni Sungai Amandit dapat tetap sebagai tempat pencarian utama ikan masyarakat sekitar.
Baca juga: PT AGM serahkan bus sekolah
"Masyarakat kita mendapatkan manfaat, meningkatkan populasi ikannya, menjaga keanekaragaman jenis ikan, meningkatkan produksi konsumsi kebutuhan protein hewani, juga kelestarian lingkungan dan ekosistem Sungai Amandit," ucapnya.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab HSS H Zulkifli, menyampaikan atas nama Pemkab HSS menyambut baik dan memberikan dukungan penuh penebaran bibit ikan tersebut.
Pihaknya juga berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan dalam upaya menjaga kelestarian sungai, karena menjaganya memerlukan kerjasama semua pihak, baik dari masyarakat, pemerintah, swasta termasuk dari perusahaan.
"Dan dalam kesempatan kegiatan ini telah didukung PT AGM yang bekerjasama dengan LSM KIM, melalui penebaran bibit ikan tawar menjaga kelestarian Sungai Amandit," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Penebaran bibit ikan tersebut dilakukan mengambil tempat di Komplek Pengajian Raudhatul Firdaus, di Pagar Haur, Desa Jelatang, Kecamatan Padang Batung, Hulu Sungai Selatan (HSS).
"Kita hari ini bersama PT AGM dan pihak terkait lainnya melakukan penebaran bibit ikan air tawar dengan jenis haruan atau gabus, toman, baung, jelawat dan patin," kata Sekretaris LSM KIN RI Yusuf Ardi di Pagar Haur, Senin.
Dijelaskan dia, penebaran bibit ikan yang dilaksanakan bukan suatu hal yang terakhir, akan tetapi diupayakan bisa berkelanjutan, sesuai dengan harapan masyarakat untuk bisa dilakukan setiap tahun atau berkesinambungan.
Penebaran bibit ikan tak terlepas dari upaya menjaga kelestarian Sungai Amandit agar bisa terjaga dan lestari, dengan konsep "Back to Nature".
Baca juga: DPRD HSS: Penebaran bibit ikan PT AGMdan KINmotivasi lestarikan sungai
Diakuinya penebaran ikan dilakukan karena di Sungai Amandit ikannya sudah sangat berkurang, bahkan mungkin tidak ada ikan yang bisa ditangkap secara tradisional lagi, baik dengan cara dipancing atau pun dijala.
"Maka kita berusaha menginisiasi keinginan masyarakat supaya Sungai Amandit bisa kembali seperti dulu, dan kami sampaikan ke PT AGM, Alhamdulillah manajemen PT AGM menanggapinya dengan sangat baik, memberikan bantuan mendukung kegiatan ini," ujarnya.
Sec. Head CSR PT AGM Widharto Ali mengatakan PT AGM memiliki komitmen dan visi misi di bidang tanggung jawab sosial, lingkungan dan perusahaan, dan penebaran bibit ikan di Sungai Amandit sejalan dengan visi misi perusahaan.
Menurut dia, salah satunya karena untuk menjaga kelestarian dengan pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan, diharapkan penebaran bibit ikan di salah satu sungai utama di HSS, yakni Sungai Amandit dapat tetap sebagai tempat pencarian utama ikan masyarakat sekitar.
Baca juga: PT AGM serahkan bus sekolah
"Masyarakat kita mendapatkan manfaat, meningkatkan populasi ikannya, menjaga keanekaragaman jenis ikan, meningkatkan produksi konsumsi kebutuhan protein hewani, juga kelestarian lingkungan dan ekosistem Sungai Amandit," ucapnya.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab HSS H Zulkifli, menyampaikan atas nama Pemkab HSS menyambut baik dan memberikan dukungan penuh penebaran bibit ikan tersebut.
Pihaknya juga berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan dalam upaya menjaga kelestarian sungai, karena menjaganya memerlukan kerjasama semua pihak, baik dari masyarakat, pemerintah, swasta termasuk dari perusahaan.
"Dan dalam kesempatan kegiatan ini telah didukung PT AGM yang bekerjasama dengan LSM KIM, melalui penebaran bibit ikan tawar menjaga kelestarian Sungai Amandit," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023