235 Dosen ULM Didorong Jadi Guru Besar

Rektor ULM Banjarmasin, Kalsel Prof DR Sutarto Hadi, Selasa, mengungkapkan, dari sebanyak 1.035 orang dosen yang ada di universitasnya ini sudah sebanyak 235 orang yang memiliki gelar doktor, dan sekitar 80 orang dosen Strata 2 (S2) juga menempuh jenjang pendidikan S3.

"Jadi target kita memang dosen yang bergelar doktor ini sebanyak 35 persen dari dosen yang ada sebanyak 1.035 orang," ujarnya.

Sudah mulai tingginya angka pendidik di ULM dengan status pendidikan hingga S3 ini, ungkap Sutarto, belum sebanding dengan yang sudah dapat meraih gelar profesor atau guru besar.

"Sampai sekarang baru sebanyak 35 orang guru besar ULM miliki, makanya kita dorong mereka-mereka yang sudah S3 ini untuk berupaya meraih gelar itu juga," ucapnya.

Dia mengungkapkan, dari sebelas fakultas di ULM ini masih ada tiga fakultas yang belum ada memiliki guru besar, yakni, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) dan Fakultas Kedokteran Gigi yang baru saja diresmikan.

"Kita mendorong tiga fakultas ini para dosennya berupaya menjadi guru besar, demikian juga fakultas lainnya yang masih sedikit dosen profesornya," ujarnya.

Karena, kata Sutarto Hadi, kalau ULM banyak memiliki guru besar tentunya tingkat kualitas pendidikannya juga akan naik, apalagi ULM akan mendapat akreditasi A tahun ini, hingga program peningkatan kualitas sumberdaya manusianya harus dilakukan.

Menurut dia, dari sebanyak 92 prodi yang ada di ULM ini, baru sebanyak tujuh prodi yang diberikan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dengan akreditasi A, selebihnya sekitar 70 persen masih berakreditasi B dan C, dan 14 prodi yang masih belum dapat akreditasi sama sekali karena baru dibentuk.

"Kita harap semua memiliki semangat tinggi untuk meningkatkan akreditasi masing-masing prodinya, demikian juga SDM-nya, agar lebih berkualitas, hingga ULM selalu jaya terus sebagai universitas terbesar di tanah Kalimantan," pungkasnya.