Silaturahmi antara ulama dan umaro di luar kegiatan religius dan agenda resmi pemerintahan tergambar dari main bola dalam rangka silaturahmi di Stadion Demang Lehman Martapura, Kalimantan Selatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Saling serang sejak menit awal menjadi tontonan menarik pada laga silaturahmi Manis FC yang dimotori Bupati Banjar Saidi Mansyur menjamu pimpinan Ponpes Darullughah Wadda’wah Bangil Al Habib Segaf Baharun CS, di stadion itu, Rabu (6/9) sore.
Tim tamu yang dimotori Al Habib Segaf Baharun beberapa kali mampu menciptakan peluang namun tak berbuah hasil memuaskan karena mudah dibaca oleh penjaga gawang Manis FC Iqbal.
Sementara serangan Manis FC yang diperkuat Frans Sinatra Huwae dan Isnan Ali juga selalu kandas karena kokohnya barisan pertahanan lawan sehingga skor kacamata sampai turun minum.
Awal babak kedua Manis FC sedikit menang penguasaan bola melalui inisiatif menyerang hingga berhasil menciptakan beberapa peluang. Gol tercipta melalui tendangan keras dari luar kotak terlarang oleh Maulana M.
Tak berselang lama skor 1-0 untuk Manis FC berbalas gol oleh tandem Habib Segaf. Bola mental hasil tendangan keras Habib Segaf yang tak bisa ditangkap Iqbal dan skor sama kuat 1-1 hingga akhir laga.
Al Habib Segaf Baharun mengatakan, tujuan digelarnya olahraga main bola bersama adalah mempersatukan ulama dan umaro yang kedudukannya sama ditengah kehidupan masyarakat.
"Ulama dan umaro itu dalam kitab sucu Al-Qur'an adalah satu level. Jika keduanya bersama-sama dalam mengayomi masyarakat maka akan tercipta masyarakat yang madani," ucap Habib Segaf.
Habib Segaf mengaku hobi sepak bola sejak kecil dan merupakan hal biasa yang dilakukan bersama kepala daerah antara lain dengan Bupati Pasuruan, Sidoarjo, Gresik hingga Bupati Jombang.
"Kami senang bermain bola dan sudah hobi sejak kecil. Hingga saat ini, belum punya rencana berhenti, selama kita masih dakwah kita terus bermain bola dengan siapa saja," ujarnya.
Bupati Banjar Saidi Mansyur mengaku senang dengan Habib Segaf bersama keluarga yang bisa berolahraga bersama di Martapura dan dimaknai ajang silaturahmi antara ulama dan umaro.
"Alhamdulillah, beliau juga punya majelis sehingga setiap bulan ada di Kalsel. Beliau jadi panutan bagi kita masyarakat Kalsel, teladan untuk bisa diikuti jejak ilmu beliau," kata Saidi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023