Ketua Umum Persatuan Sambo Indonesia (Persambi) Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Yani Helmi atau yang akrab dengan sapaan Paman Yani mengharapkan atlet Sambo di provinsinya terus berprestasi di kancah nasional dan internasional.
"Harapan itu saya kemukakan saat ramah tamah dengan Pengurus Provinsi (Pengprov) Persambi dengan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Kotabaru serta pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel," ujarnya sebelum rapat paripurna DPRD Kalsel di Banjarmasin, Senin.
Ia menerangkan, pertemuan atau ramah tamah di Kotabaru "Gunung Bamega" (sekitar 300 kilometer tenggara Banjarmasin) ibukota Kabupaten Kotabaru tersebut membahas perkembangan olahraga terutama Sambo di Banua (Kalsel).
"Materi pembicaraan pada pertemuan yang berlangsung di Pelabuhan Perikanan, Kotabaru, Jumat (1/9) malam itu salah satunya keberhasilan atlet Sambo Kalsel meraih juara pertama dan kedua saat mewakili Indonesia di Rusia dan Kazhakstan," ujar Paman Yani
Paman Yani yang juga Wakil Ketua Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalsel mengaku bangga dengan perkembangan olahraga Sambo di Banua.
Menurut dia, meski Sambo masih asing di telinga masyarakat, Kalsel sudah bisa mengirimkan atletnya hingga ke kancah dunia.
"Atlet kita bukan hanya mewakili Kalsel, tetapi mewakili Indonesia. Ini suatu kebanggaan yang harus kita pertahankan. Kalau bisa terus kita tingkatkan lagi," ujar Paman Yani.
Dalam kesempatan itu, Paman Yani berpesan, keberhasilan Kalsel dalam cabang olahraga (cabor) Sambo harus turun kepada bibit-bibit atlet lain, supaya cabor Sambo masyarakat luas makin mengenal dan menjadi salah satu cabor kebanggaan Banua.
"Masih banyak PR yang harus kita kerjakan. Semoga cabor Sambo semakin banyak peminatnya dan bisa terus mengirinkan atlet ke tingkat Internasional," ujar Paman Yani.
Ia menambahkan, selain Sambo, tiap Cabor
patut menjaga kekompakan. Hal itu bisa melalui kerja sama dan saling memberikan support dengan antarcabor olahraga.
"Gubernur Kalsel Paman Birin sangat konsen dengan olahraga di provinsiny. Beliau ingin mendongkrak peringkat Kalsel di nasional. Jadi setiap cabor harus saling kerja sama. Jangan hanya mementingkan cabor yang dipimpin atau dikuasai," tambahnya.
Begitu pula seluruh cabor khususnya Sambo bisa terus berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah serta sosialisasi tentang cabor yang masih asing, hingga ke sekolah.
"Bisa kita kolaborasikan dengan Dinas Pemuda dan Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) maupun Dinas Pendidikan (Disdik) melalui pelatihan atau coaching clinic guru-guru olahraga di SMA/SMK se-Kalsel," saran Paman Yani.
Pada kesempatan itu, Paman Yani juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor yang telah memberikan perhatian dan dukungannya kepda olahraga di banua ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Harapan itu saya kemukakan saat ramah tamah dengan Pengurus Provinsi (Pengprov) Persambi dengan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Kotabaru serta pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel," ujarnya sebelum rapat paripurna DPRD Kalsel di Banjarmasin, Senin.
Ia menerangkan, pertemuan atau ramah tamah di Kotabaru "Gunung Bamega" (sekitar 300 kilometer tenggara Banjarmasin) ibukota Kabupaten Kotabaru tersebut membahas perkembangan olahraga terutama Sambo di Banua (Kalsel).
"Materi pembicaraan pada pertemuan yang berlangsung di Pelabuhan Perikanan, Kotabaru, Jumat (1/9) malam itu salah satunya keberhasilan atlet Sambo Kalsel meraih juara pertama dan kedua saat mewakili Indonesia di Rusia dan Kazhakstan," ujar Paman Yani
Paman Yani yang juga Wakil Ketua Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalsel mengaku bangga dengan perkembangan olahraga Sambo di Banua.
Menurut dia, meski Sambo masih asing di telinga masyarakat, Kalsel sudah bisa mengirimkan atletnya hingga ke kancah dunia.
"Atlet kita bukan hanya mewakili Kalsel, tetapi mewakili Indonesia. Ini suatu kebanggaan yang harus kita pertahankan. Kalau bisa terus kita tingkatkan lagi," ujar Paman Yani.
Dalam kesempatan itu, Paman Yani berpesan, keberhasilan Kalsel dalam cabang olahraga (cabor) Sambo harus turun kepada bibit-bibit atlet lain, supaya cabor Sambo masyarakat luas makin mengenal dan menjadi salah satu cabor kebanggaan Banua.
"Masih banyak PR yang harus kita kerjakan. Semoga cabor Sambo semakin banyak peminatnya dan bisa terus mengirinkan atlet ke tingkat Internasional," ujar Paman Yani.
Ia menambahkan, selain Sambo, tiap Cabor
patut menjaga kekompakan. Hal itu bisa melalui kerja sama dan saling memberikan support dengan antarcabor olahraga.
"Gubernur Kalsel Paman Birin sangat konsen dengan olahraga di provinsiny. Beliau ingin mendongkrak peringkat Kalsel di nasional. Jadi setiap cabor harus saling kerja sama. Jangan hanya mementingkan cabor yang dipimpin atau dikuasai," tambahnya.
Begitu pula seluruh cabor khususnya Sambo bisa terus berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah serta sosialisasi tentang cabor yang masih asing, hingga ke sekolah.
"Bisa kita kolaborasikan dengan Dinas Pemuda dan Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) maupun Dinas Pendidikan (Disdik) melalui pelatihan atau coaching clinic guru-guru olahraga di SMA/SMK se-Kalsel," saran Paman Yani.
Pada kesempatan itu, Paman Yani juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor yang telah memberikan perhatian dan dukungannya kepda olahraga di banua ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023