Sebanyak 991 kepala keluarga di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan terdampak kekeringan dan kesulitan air bersih akibat sumur yang menjadi sumber mata air kekeringan akibat kemarau yang melanda kota itu.
 
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru Zaini di Banjarbaru, Sabtu mengatakan, ratusan KK terdampak kemarau itu hasil pendataan petugas BPBD.
 
"Hasil pendataan, ratusan kepala keluarga itu merupakan warga tujuh kelurahan yang meminta bantuan penyaluran air bersih di wilayah mereka karena kesulitan air sejak musim kemarau," ujar Zaini.
 
Zaini menyebutkan, tujuh kelurahan yang warganya meminta penyaluran air bersih yakni Kelurahan Bangkal, Cempaka, Palam, Loktabat Utara, Landasan Ulin Utara, Landasan Ulin Timur dan Kelurahan Kemuning.
 
Menurut Zaini, warga yang meminta bantuan air bersih memang selama ini mengandalkan sumur sebagai sumber air utama sehingga sejak sumur mengering mereka kesulitan air bersih untuk sehari-hari.
 
"Kami memberikan bantuan air bersih melalui mobilitas tangki air yang didistribusikan kepada warga sehingga mereka tinggal menaruh tandon penampungan air untuk bisa mendapatkan air bersih," ucapnya.
 
Selain itu, pihaknya juga meminta bantuan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk meminjamkan tempat penampungan air atau hindrant umum yang dapat diletakkan di lingkungan warga.
 
"Kami sudah meminta bantuan Kementerian PUPR untuk meminjam hindrant umum sebanyak 10 buah dan sudah dipinjamkan 2 buah yang digunakan untuk mendistribusikan air bersih," ungkapnya Zaini.
 
Dikatakan Zaini, hidrant umum pinjaman Kementerian PUPR dengan kapasitas masing-masing 4.000 liter itu diserahkan ke Kelurahan Palam dan Bangkal yang pembagian airnya kepada warga dikoordinir kelurahan.
 
"Kami berharap, pinjaman hidrant umum dari Kementerian PUPR bisa ditambah lagi sesuai permintaan sehingga jika ada warga kesulitan air bersih bisa diatasi menempatkan penampungan air itu," katanya.
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023