Tim Pengendalian Inflasi Daerah  Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan masuk  nominasi nasional  atau tiga  besar Kabupaten/Kota berkinerja terbaik dalam pengendalian inflasi di kawasan Kalimantan tahun 2022.

Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani menyampaikan rasa   syukur dengan masuknya TPID Tabalong sebagai nominasi 3 besar nasional karena ini  tahun ketiga TPID Tabalog dinilai berkinerja terbaik.

Baca juga: Warga sambut gembira PUPR Kotabaru bangun jembatan Sungai Bulan - Teluk Sirih

“Periode 2020 nilai inflasi kita pernah terendah nomor 2 se- Indonesia," jelas Anang dalam press rilis melalui Diskominfo Tabalong, Jumat.

Menurut data Badan Pusat  Statitsik Kabupaten Tabalong  inflasi bulan Desember  2022 mencapai 0,48 secara bulanan (month to month) dan  5,01% secara tahunan (year to year).

Selain mengadakan pasar murah sebagai interfensi harga komoditas, upaya  pengendalian inflasi di Kabupaten Tabalong juga dilakukan melalui gencarnya Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) yaitu peningkatan produktivitas pertanian dan hortikultura, kerjasama antar daerah dan melalui berbagai terobosan dan inovasi.

Terobosan yang saat ini sangat mempengaruhi pengendalian di Tabalong adalah Julak Wasi (Oejk Jual Sayur, Sembako – Ikan Kawal Inflasi) sebagai inovasi yang mendukung distribusi bahan pangan dan kestabilan harga. 

Keberhasilan TPID Kabupaten Tabalong yang dinilai berkinerja terbaik dalam pengendalian inflasi tahun 2022 juga turut mengantarkan TPID Provinsi Kalimantan Selatan sebagai Provinsi Berkinerja Terbaik pertama dalam Pengendalian Inflasi di Kawasan Kalimantan Tahun 2022.

“Ini menunjukan  kami di Tabalong turut bergerak untuk kemajuan Provinsi Kalsel,"  tambah Anang.

Pengumuman TPID berkinerja terbaik   pada Rakernas Pengendalian Inflasi tahun 2023 pada  Kamis (31/8) di Istana Negara Jakarta.

Baca juga: Seorang pria jadi tersangka pembacokan warga Tiongkok di Kotabaru

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam sambutannya menyebutkan pengendalian Inflasi tahun 2023  mengatakan  inflasi Indonesia di angka 3,08 persen pada Juli 2023.

“Inflasi menjadi sangat penting, dan kita dapat mengendalikannya dengan tiga strategi penting yaitu kebijakan moneter,  fiskal dan antisipasi kondisi real di lapangan”, jelas Presiden Joko Widodo.
 

Pewarta: *

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023