Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Anggota DPRD Kalimantan Selatan Hj Syarifah Santiyansyah mengatakan, perbaikan atau peningkatan jalan di wilayah Kecamatan Sampanahan, Kabupaten Kotabaru, atau sekitar 389 kilometer timur Banjarmasin itu pada tahun anggaran 2016.

Wakil rakyat yang juga disapa Andi Nene dan bergelar sarjana hukum tersebut mengatakan itu atas pertanyaan anggota Press Room DPRD provinsi setempat di Banjarmasin, Senin, sehubungan dengan keluhan masyarakat Sampanahan khususnya.

Anggota DPRD asal daerah pemilihan (Dapil) Kalsel VI yang meliputi Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) dan Kotabaru itu mengaku memaklumi kelusahan masyarakat Sampanahan dan sekitarnya itu terhadap kondisi jalan yang berstutas jalan provinsi tersebut.

"Saya sudah meninjau jalan provinsi itu dan kondisinya memang memprihatinkan. Tapi info dari Dinas Pekerjaan Umum pada tahun 2016 pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel sudah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan/peningkatan jalan Sampanahan tersebut," ujarnya.

Namun "Srikandi" Partai Golkar itu tidak menyebut secara pasti anggaran untuk perbaikan/peningkatan jalan provinsi di Sampanahan tersebut, kecuali menyatakan sekitar Rp10 miliar.

"Memang di wilayah utara `Bumi Sa-ijaan` Kotabaru yang berbatasan Kalimantan Timur tersebut sekarang banyak jalan dengan kondisi rusak, baik berupa jalan provinsi maupun jalan kabupaten, yang memerlukan perhatian atau penanganan dari pemerintah," demikian Andi Nene.

Sementara itu warga masyarakat Sampanahan dan sekitarnya mengeluh dengan kenaikan berbagai barang kebutuhan pokok, seiring rusaknya jalan provinsi dan kabupaten di wilayah kecamatan tersebut.

Oleh karena kondisi jalan yang rusak sehingga sulit angkutan, dan pada gilirannya berdampak terhadap harga berbagai kebutuhan, berupa kenaikan harga yang hampir mencapai dua kali lipat.

Kotabaru - kabupaten paling timur Kalsel berbatasan Laut Sulawesi, Selat Makassar dan Laut Jawa (Laut Indonesia) itu memiliki kekayaan sumber daya alam (SDA) yang beragam dan cukup potensial untuk menunjang kemajuan pembangunan daerah dan masyarakat (termasuk kemaritiman).

Begitu pula daerah sekitar, yaitu Tanbu yang mempunyai aksis jalan dengan daerah hulu sungai atau "Banua Anam" Kalsel yang meliputi Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Balangan dan Kabupaten Tabalong.

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016