Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Kalimantan Selatan (Kalsel) mengusulkan Yani Ilhami untuk menggantikan kedudukan almarhum H Achmad Bisung di DPRD tingkat provinsi tersebut.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalsel Drs H Fikri mengemukakan itu atas pertanyaan anggota Press Room DPRD provinsi setempat di Banjarmasin, Jumat.

Fikri yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kalsel menyatakan, pergantian antarwaktu (PAW) kadernya pada lembaga legislatif tingkat provinsi tersebut sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Almarhum Achmad Bisung SE yang meninggal dunia dalam usia 68 tahun itu memperoleh suara terbanyak pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2014 di daerah pemilihan (dapil) Kalsel V yang meliputi Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong.

Begitu pula Yani Ilhami dari unsur generasi muda yang akan menggantikan almarhum Bisung dalam keanggotaan DPRD Kalsel periode 2014 - 2019 asal dapil yang sama dan memperoleh suara terbanyak kedua.

Kalau almarhum Bisung, putra Dayak kelahiran Kalimantan Barat (Kalbar) yang meninggal dunia menjelang akhir Ramadhan 1437 Hijriah dan tinggal di Banjarmasin, sedangkan Yani asal Amuntai (185 kilometer utara Banjarmasin), ibukota HSU.

"Proses pengusulkan PAW kader Partai Demokrat itu sudah kami sampaikan ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kalsel," demikian Fikri.

Selain itu, Partai Persatuan Pembangunan juga akan memproses PAW kedarnya di DPRD tingkat provinsi tersebut sehubungan dengan meninggalnya H.Rusdiansyah Asnawi dari dapil Kalsel I/Kota Banjarmasin pada Ramadhan lalu atau sekitar sepekan lebih dulu dari almarhum Bisung.

Keanggotaan DPRD Kalsel 2014 - 2019 sebanyak 55 orang terdiri dari Partai Golkar 13, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) delapan, PPP tujuh, serta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra masing-masing enam orang.

Kemudian dari Partai Keadilan Sejahtera lima orang, Partai Demokrat empat, Partai NasDem tiga, Partai Hanura dua dan Partai Amanat Nasional satu orang.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016