Kelompok kriminal bersenjata (KKB) dilaporkan menyerang dan menembak tiga orang warga sipil hingga meninggal dunia di Kampung Yasoma jalan Batas Batu Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Rabu.
Dari tiga korban penembakan itu, dua di antaranya aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Nduga.
Baca juga: 11 orang warga dievakuasi dari Kiwirok ke Oksibil di Pegunungan Bintang
Kapolres Nduga Kompol Vj Parapaga kepada Antara, Kamis pagi, mengakui adanya insiden penembakan terhadap tiga orang warga sipil dan jenazahnya sudah berada di Kenyam.
Selain ditembak, para korban juga dianiaya hingga mengalami luka-luka yang berawal saat KKB membakar truk yang ditumpangi warga sipil tersebut.
Baca juga: Polri memastikan keamanan PON Papua dapat dikendalikan
Kompol Vj Parapaga mengungkapkan aparat gabungan TNI-Polri mengevakuasi ketiga korban pada Kamis dini hari sekitar pukul 00.04 WIT dan membawa ke puskesmas Kenyam.
Adapun identitas ketiga korban, yakni Samsul Ahmad (25 th), Sthepen Didiwai (ASN) dan Michael Rumaropen (ASN).
Baca juga: Evakuasi 15 jenazah karyawan Istaka Karya dari Yigi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Dari tiga korban penembakan itu, dua di antaranya aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Nduga.
Baca juga: 11 orang warga dievakuasi dari Kiwirok ke Oksibil di Pegunungan Bintang
Kapolres Nduga Kompol Vj Parapaga kepada Antara, Kamis pagi, mengakui adanya insiden penembakan terhadap tiga orang warga sipil dan jenazahnya sudah berada di Kenyam.
Selain ditembak, para korban juga dianiaya hingga mengalami luka-luka yang berawal saat KKB membakar truk yang ditumpangi warga sipil tersebut.
Baca juga: Polri memastikan keamanan PON Papua dapat dikendalikan
Kompol Vj Parapaga mengungkapkan aparat gabungan TNI-Polri mengevakuasi ketiga korban pada Kamis dini hari sekitar pukul 00.04 WIT dan membawa ke puskesmas Kenyam.
Adapun identitas ketiga korban, yakni Samsul Ahmad (25 th), Sthepen Didiwai (ASN) dan Michael Rumaropen (ASN).
Baca juga: Evakuasi 15 jenazah karyawan Istaka Karya dari Yigi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023