Banjarmasin, 25/7 (Antara) - Dinas Pendidikan Kalimantan Selatan memprogramkan setiap kecamatan akan ada satu PAUD Negeri untuk mempercepat program pendidikan anak usia dini di provinsi tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Selatan, Ngadimun di Banjarmasin Senin mengatakan, keberadaan taman Kanak-kanak dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Negeri penting untuk terus dikembangkan dalam meningkatkan sumber daya manusia, terutama bagi anakk-anak yang berada di usia emas.

"Kita targetkan satu kecamatan satu PAUD/TK negeri, yang akan berfungsi sebagai pembina, TK/PAUD di daerah lingkungan sekitarnya," katanya.

Menurut Ngadimun, melalui PAUD, anak akan memiliki kualitas lebih bagus dibandingkan yang langsung masuk sekolah dasar (SD), baik dari segi perilaku, kemandirian maupun kecerdasan.

Sehingga, tambah dia, Pemprov mendorong keberadaan TK/PAUD dengan sarana bermain edukatif dan memadai, sehingga anak-anak akan lebih terarah.

Saat ini, keberadan TK/PAUD diKalsel, 99 persen dikelola swasta, sebagian belum memiliki sarana bermain yang layak, sehingga anak didik belum bisa merasakan bermain sambil belajar.

"Banyak TK/PAUD saat ini belajar sambil bermain, padahal yang benar itu bermain sambil belajar," katanya.

Disebutkan, pada dasarnya persoalan PAUD merupakan tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota, tapi pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel dalam hal ini akan turut membantu sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku.

Bantuan dimaksud seperti sarana alat bermain bagi anak-anak PAUD tersebut melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) provinsi, dan memperjuangkan bantuan dari pemerintah pusat.

Selain itu, Pemprov juga memberikan beasiswa bagi pengajar untuk mendapatkan pendidikan di perguruan tinggi sesuai program yang bertujuan meningkatkan kualitas dan mutu mereka.

"Banyak guru yang belum memiliki kompetensi, sehingga kita bantu melalui program tugas belajar, di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) sejak lima tahun terakhir, dan rata-rata 200 guru PAUD/TK per tahun yang mengikuti tugas belajar tersebut," katanya.

Di Kalsel, jumlah TK/PAUD diperkirakan mencapai 6.000 unit yang sebagian besar masih dikelola secara swadaya. Sedangkan TK/PAUD berstatus negeri, baru berjumlah 13 unit se Kalsel, dua diantaranya di Kota Banjarmasin.

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016