Semarang, (Antaranews Kalsel) - Toko retail Localdeptstore berupaya meningkatkan daya saing produk pakaian lokal Semarang dan beberapa daerah lain.
Salah satu pemilik Localdeptstore Agus Setiawan mengatakan toko ritel tersebut didirikan sebagai wadah "brand fashion" lokal terutama untuk wilayah Semarang agar mampu bersaing dengan produk-produk dari wilayah lain, salah satunya dari sisi kualitas.
"Kami membuka pintu bagi 'brand fashion' dan 'lifestyle' yang memiliki kuantitas cetak produk sedikit dengan syarat jumlah produk minimal empat buah. Kami juga terlebih dahulu melihat dari kualitas produk dan latar belakang 'brand' tersebut ketika akan masuk ke ritel kami," katanya di Semarang, Senin.
Sebagai upaya membuktikan kesungguhannya dalam memajukan merek pakaian lokal, pihaknya akan mengadakan "workshop" tentang pemahaman dalam membentuk sebuah merek.
"Harapannya hasil dari 'workshop' ini dapat berguna bagi para pemuda khususnya yang ingin membuat 'brand fashion' dan 'lifestyle' mereka sendiri," katanya.
Agus mengatakan, hingga saat ini toko tersebut sudah menerima 20 merek pakaian lokal dengan produk yang berbeda-beda. Sebanyak 70 persen dari merek tersebut berasal dari Jawa Tengah.
Localdeptstore sendiri bertempat di Banjirkanal Barat tepatnya di Jalan Pusponjolo Selatan Semarang dan buka dari pukul 10.00-22.00 WIB.
"Pada dasarnya melalui toko ini kami berniat memudahkan para penikmat 'fashion' lokal dalam membeli produk dari 'brand-brand fashion' setempat," katanya.
Ke depan, pihaknya juga berencana membuka cabang di kota-kota lain dengan mengutamakan 'brand-brand' lokal di kota setempat./f
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Salah satu pemilik Localdeptstore Agus Setiawan mengatakan toko ritel tersebut didirikan sebagai wadah "brand fashion" lokal terutama untuk wilayah Semarang agar mampu bersaing dengan produk-produk dari wilayah lain, salah satunya dari sisi kualitas.
"Kami membuka pintu bagi 'brand fashion' dan 'lifestyle' yang memiliki kuantitas cetak produk sedikit dengan syarat jumlah produk minimal empat buah. Kami juga terlebih dahulu melihat dari kualitas produk dan latar belakang 'brand' tersebut ketika akan masuk ke ritel kami," katanya di Semarang, Senin.
Sebagai upaya membuktikan kesungguhannya dalam memajukan merek pakaian lokal, pihaknya akan mengadakan "workshop" tentang pemahaman dalam membentuk sebuah merek.
"Harapannya hasil dari 'workshop' ini dapat berguna bagi para pemuda khususnya yang ingin membuat 'brand fashion' dan 'lifestyle' mereka sendiri," katanya.
Agus mengatakan, hingga saat ini toko tersebut sudah menerima 20 merek pakaian lokal dengan produk yang berbeda-beda. Sebanyak 70 persen dari merek tersebut berasal dari Jawa Tengah.
Localdeptstore sendiri bertempat di Banjirkanal Barat tepatnya di Jalan Pusponjolo Selatan Semarang dan buka dari pukul 10.00-22.00 WIB.
"Pada dasarnya melalui toko ini kami berniat memudahkan para penikmat 'fashion' lokal dalam membeli produk dari 'brand-brand fashion' setempat," katanya.
Ke depan, pihaknya juga berencana membuka cabang di kota-kota lain dengan mengutamakan 'brand-brand' lokal di kota setempat./f
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016