Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Tinggal satu kilometer lagi siring beton Sungai Martapura, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, segera diselesaikan pembangunnnya dari tujuh kilometer yang ditargetkan.

Kepala Dinas Sumberdaya Air dan Drainase Kota Banjarmasin Ir Muryanta saat di Balaikota, Jumat, mengatakan, sudah enam kilometer sampai tahun ini pembangunan siring Sungai Martapura dilakukan dari target tujuh kilometer.

Hingga pada anggaran tahun 2017 dan 2018 nanti, lanjutnya, pembangunan satu kilometer itu akan diselesaikan dengan alternatif anggaran di APBD.

"Perkiraan anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan satu kilometer siring sungai itu Rp75 miliar," paparnya.

Siring sungai Martapura yang dibagi menjadi dua, yakni, seberang menyeberang dengan masing-masing rencana panjangnya 3,5 kilometer belum menyambung sempurna.

Menurut dia, untuk siring dibagian Jalan Sudirman yang menyambung ke Jalan RE Martadinata depan Balaikota Banjarmasin masih ada tersisa yang belum dibangun antara siring RE Martadinata dan Jembatan Antasari.

Sedangkan siring sungai bagian dari Jalan Piare Tendean hingga ke jalan RK Ilir ada yang tersisa yang belum dibangun di daerah Teluk Kelayan hingga Mitra Plaza.

Dikatakan Muryanta, pembangunan siring yang sudah dimulai pada 2008, untuk tahun ini dilakukan pembangunan di jalan Sungai Baru dan di Jalan RK Ilir.

Dibeberkannya, pembangunan siring sejauh ini sudah menelan anggaran Rp200 miliar, di mana bantuan pusat sangat besar mencapai sekitar Rp120 miliar.

Diungkapkan Muryanta, keberhasilan besar membangun siring sungai Martapura untuk revitalisasi sungai terbesar di daerah ini mulanya ditargetkan selesai sekitar 25 tahun, namun bisa cepat karena bantuan provinsi dan pusat.

"Karena sungai Martapura menjadi ikon pariwisata kota kita, maka pembenahannya dilakukan dengan sebaik-baiknya, dan saat ini sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat," pungkasnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016