Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Bupati Hulu Sungai Selatan H Achmad Fikry membuka secara resmi kegiatan Lauching pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) melalui deteksi dini berbasis masyarakat, bertempat di Lapangan Datu Durabu, Kalumpang.
Kepala Proyek PT. Surya Langgeng Sejahtera (PT. SLS) Wahyu Supwantoro menjelaskan kegiatan ini berupa pelatihan bersama Tim Kesiapsiagaan Tanggap Darurat (TKTD) PT SLS dan Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) Kecamatan Kalumpang dan Simpur serta penyerahan bantuan 9 Unit Pompa dan Baju Seragam KTPA.
Acara diawali dengan demontrasi keterampilan TKTD Kebun 96 orang, TKTD Peserta Pelatihan 14 orang dan KTPA Kecamatan Simpur dan Kalumpangan dalam simulasi penanggulangan Karhutla, jumlah peserta pelatihan terdiri dari 50 orang perwakilan dari 36 Perwakilan KTPA Kecamatan Simpur dan Kalumpang dan 14 orang dari TKTD PT. SLS.
Direktur Area Amara Kalimantan Selatan Didik Martanto dalam sambutannya mengungkapkan untuk kegiatan pelatihan merupakan upaya bersama pencegahan Karhutla di lingkungan PT SLS dan masyarakat disekitarnya.
Menurutnya penting untuk mendeteksi dini titik api dicegah dan padamkan dengan adanya pelatihan yang dilaksanakan selama dua hari maka diharapkan upaya pencegahan Karhutla akan lebih maksimal karena secara kompak, tanggap dan cepat didukung KTPA di wilayah setempat.
Bupati HSS H Achmad Fikry mengharapkan pelatihan ini bermanfaat dalam upaya pencegahan ketimbang daripada mengatasi kebakaran hutan karena akan lebih efektif.
Dirinya mengingatkan agar terus dilakukan pemantauan kondisi apalabila ada titik api di daerah masing-masing dengan juga segera mengkoordinasikan dengan pihak terkait lainnya untuk dilakukan langkah penanggulangan bahaya karhutla.
Koordinasi penting karena situasi sudah masuk musim kemarau sehingga bila cepat dapat diatasi karhutla tidak meluas begitupun juga karena saat ini sudah ada dukungan teknologi satelit yang senantiasa dapat memotitor titik api.
Dirinya juga mengapresiasi kontribusi perusahaan PT. SLS yang bergerak dalam perkebunan sawit dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla, diharapkannya keberadaan perusahaan dapat dirasakan masyarakat setempat kemanfaatannya sehingga upaya saling dukung terjalin dengan untuk kepentingan bersama.
Adapun jenis bantuan yang berikan berupa 9 (sembilan) unit pompa Alkon lengkap Hosel dan Nosel serta 90 (sembilan puluh) set Seragam untuk 9 KTPA kecamatan Simpur dan Kecamatan Kalumpang.
Untuk Kecamatan Kalumpang KTPA yang diikut sertakan merupakan perwakilan dari Desa Balanti, Karang Bulan, Bago Tanggul dan Balimau sementara untuk Kecamatan Simpur berasal dari Desa Garunggang, Amparaya, Panjampang Bahagia dan Pantai Ulin.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua DPRD HSS Syamsuri Arsyad, Dandim 1003 Letkol Infanteri Rudy Namsyah, Kadishutbun Hj. Fatimatuzzahra, para Camat simpu
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Kepala Proyek PT. Surya Langgeng Sejahtera (PT. SLS) Wahyu Supwantoro menjelaskan kegiatan ini berupa pelatihan bersama Tim Kesiapsiagaan Tanggap Darurat (TKTD) PT SLS dan Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) Kecamatan Kalumpang dan Simpur serta penyerahan bantuan 9 Unit Pompa dan Baju Seragam KTPA.
Acara diawali dengan demontrasi keterampilan TKTD Kebun 96 orang, TKTD Peserta Pelatihan 14 orang dan KTPA Kecamatan Simpur dan Kalumpangan dalam simulasi penanggulangan Karhutla, jumlah peserta pelatihan terdiri dari 50 orang perwakilan dari 36 Perwakilan KTPA Kecamatan Simpur dan Kalumpang dan 14 orang dari TKTD PT. SLS.
Direktur Area Amara Kalimantan Selatan Didik Martanto dalam sambutannya mengungkapkan untuk kegiatan pelatihan merupakan upaya bersama pencegahan Karhutla di lingkungan PT SLS dan masyarakat disekitarnya.
Menurutnya penting untuk mendeteksi dini titik api dicegah dan padamkan dengan adanya pelatihan yang dilaksanakan selama dua hari maka diharapkan upaya pencegahan Karhutla akan lebih maksimal karena secara kompak, tanggap dan cepat didukung KTPA di wilayah setempat.
Bupati HSS H Achmad Fikry mengharapkan pelatihan ini bermanfaat dalam upaya pencegahan ketimbang daripada mengatasi kebakaran hutan karena akan lebih efektif.
Dirinya mengingatkan agar terus dilakukan pemantauan kondisi apalabila ada titik api di daerah masing-masing dengan juga segera mengkoordinasikan dengan pihak terkait lainnya untuk dilakukan langkah penanggulangan bahaya karhutla.
Koordinasi penting karena situasi sudah masuk musim kemarau sehingga bila cepat dapat diatasi karhutla tidak meluas begitupun juga karena saat ini sudah ada dukungan teknologi satelit yang senantiasa dapat memotitor titik api.
Dirinya juga mengapresiasi kontribusi perusahaan PT. SLS yang bergerak dalam perkebunan sawit dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla, diharapkannya keberadaan perusahaan dapat dirasakan masyarakat setempat kemanfaatannya sehingga upaya saling dukung terjalin dengan untuk kepentingan bersama.
Adapun jenis bantuan yang berikan berupa 9 (sembilan) unit pompa Alkon lengkap Hosel dan Nosel serta 90 (sembilan puluh) set Seragam untuk 9 KTPA kecamatan Simpur dan Kecamatan Kalumpang.
Untuk Kecamatan Kalumpang KTPA yang diikut sertakan merupakan perwakilan dari Desa Balanti, Karang Bulan, Bago Tanggul dan Balimau sementara untuk Kecamatan Simpur berasal dari Desa Garunggang, Amparaya, Panjampang Bahagia dan Pantai Ulin.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua DPRD HSS Syamsuri Arsyad, Dandim 1003 Letkol Infanteri Rudy Namsyah, Kadishutbun Hj. Fatimatuzzahra, para Camat simpu
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016