Ketua DPRD Balangan Ahsani Fauzan terus mendorong pengembangan produk-produk dari para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang ada di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.
Ketua DPRD Balangan Ahsani Fauzan di Balangan, Senin, berharap kepada pengusaha rumah industri Balangan terus mampu berproduksi yang berdaya saing.
Baca juga: Pemda dan Alfamart sinergi majukan UMKM Balangan
Ahsani Fauzan melanjutkan, akan tetapi sebelum ke pasar global hendaknya bisa menguasai pasar lokal dulu, baru kemudian beranjak ke pasar global.
“Mampu berdaya saing di pasar global sangat perlu dan layak dipacu, kami setuju bila pelaku UKM di Kabupaten Balangan ini sering ikut dalam kegiatan pameran industri dan perdagangan lokal dan nasional,” ujar Fauzan.
Wakil Rakyat Kabupaten Balangan ini meminta kepada pelaku UKM terus belajar berkreasi dan berinovasi produksinya, karena kejelian membaca peluang pasar juga perlu mencermati selera pasar yang ada.
Baca juga: Program B-Smart pentol tampulu Karya SBC semakin dikenal
Sehingga tutur Fauzan, produksinya terus meningkat dan mendapat tempat di hati para konsumen.
Fauzan menambahkan bahwa produktivitas dan kreativitas mutlak diperlukan dan tidak main-main, karena faktor kreativitas sangat menentukan konsumen untuk membeli.
Terpisah, Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Balangan Ribowo menerangkan ada beberapa tugas pokok yang pihaknya jalankan untuk mengembangkan UMKM di Balangan, yaitu mulai dari pembinaan, pemberdayaan dan pengembangan IKM serta UMKM.
Ribowo melanjutkan pembinaan dilakukan langsung oleh pihaknya maupun dari provinsi, lalu menjalin kerjasama bagi pelaku UMKM yang nantinya dapat dilihat dari kemampuan, pengembangan dan kualitas, serta produk yang bisa diterima di pasaran.
Diketahui Kabupaten Balangan sedikitnya memiliki sebanyak 17 usaha menengah kecil mikro (UMKM) unggulan yang dinaungi oleh Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan yang mana telah memiliki produk berkualitas dan pemasarannya pun sudah ke luar daerah.
Baca juga: Koperasi Dan UKM Akan Memiliki Sertifikat Hak Atas Tanah
Sementara itu, PT Sumber Altaria Trijaya Tbk atau Alfamart menyebutkan bahwa produk Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) milik Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan sangat potensial untuk dikembangkan hingga tingkat nasional.
“Produk UMKM di Balangan ini kami nilai memiliki produk yang bagus, dan sangat potensial untuk dijual ke daerah lain maupun ke luar pulau,” kata Regional Coorporate Communication Manager Alfamart Pusat Budi Santoso saat dikonfirmasi usai pelatihan manajemen ritel kepada para UMKM di Balangan, beberapa waktu lalu
Budi Santoso melanjutkan, dia sangat menyayangkan produk-produk potensial yang dimiliki oleh pelaku UMKM di Balangan hanya dijual dalam lokal saja.
Karena menurut Budi rasa dari produk makanan yang dimiliki oleh UMKM Balangan, rasanya jauh lebih enak dan nikmat dibanding rasa dari pabrikan pada umumnya.
“Kami akui produk UMKM yang kami rasakan dari sejumlah daerah, di Balangan rasanya lebih enak tapi kenapa kalah sama pabrikan, mungkin terkait soal kemasan, harga pemasaran serta permodalan,” ucap Budi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Ketua DPRD Balangan Ahsani Fauzan di Balangan, Senin, berharap kepada pengusaha rumah industri Balangan terus mampu berproduksi yang berdaya saing.
Baca juga: Pemda dan Alfamart sinergi majukan UMKM Balangan
Ahsani Fauzan melanjutkan, akan tetapi sebelum ke pasar global hendaknya bisa menguasai pasar lokal dulu, baru kemudian beranjak ke pasar global.
“Mampu berdaya saing di pasar global sangat perlu dan layak dipacu, kami setuju bila pelaku UKM di Kabupaten Balangan ini sering ikut dalam kegiatan pameran industri dan perdagangan lokal dan nasional,” ujar Fauzan.
Wakil Rakyat Kabupaten Balangan ini meminta kepada pelaku UKM terus belajar berkreasi dan berinovasi produksinya, karena kejelian membaca peluang pasar juga perlu mencermati selera pasar yang ada.
Baca juga: Program B-Smart pentol tampulu Karya SBC semakin dikenal
Sehingga tutur Fauzan, produksinya terus meningkat dan mendapat tempat di hati para konsumen.
Fauzan menambahkan bahwa produktivitas dan kreativitas mutlak diperlukan dan tidak main-main, karena faktor kreativitas sangat menentukan konsumen untuk membeli.
Terpisah, Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Balangan Ribowo menerangkan ada beberapa tugas pokok yang pihaknya jalankan untuk mengembangkan UMKM di Balangan, yaitu mulai dari pembinaan, pemberdayaan dan pengembangan IKM serta UMKM.
Ribowo melanjutkan pembinaan dilakukan langsung oleh pihaknya maupun dari provinsi, lalu menjalin kerjasama bagi pelaku UMKM yang nantinya dapat dilihat dari kemampuan, pengembangan dan kualitas, serta produk yang bisa diterima di pasaran.
Diketahui Kabupaten Balangan sedikitnya memiliki sebanyak 17 usaha menengah kecil mikro (UMKM) unggulan yang dinaungi oleh Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan yang mana telah memiliki produk berkualitas dan pemasarannya pun sudah ke luar daerah.
Baca juga: Koperasi Dan UKM Akan Memiliki Sertifikat Hak Atas Tanah
Sementara itu, PT Sumber Altaria Trijaya Tbk atau Alfamart menyebutkan bahwa produk Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) milik Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan sangat potensial untuk dikembangkan hingga tingkat nasional.
“Produk UMKM di Balangan ini kami nilai memiliki produk yang bagus, dan sangat potensial untuk dijual ke daerah lain maupun ke luar pulau,” kata Regional Coorporate Communication Manager Alfamart Pusat Budi Santoso saat dikonfirmasi usai pelatihan manajemen ritel kepada para UMKM di Balangan, beberapa waktu lalu
Budi Santoso melanjutkan, dia sangat menyayangkan produk-produk potensial yang dimiliki oleh pelaku UMKM di Balangan hanya dijual dalam lokal saja.
Karena menurut Budi rasa dari produk makanan yang dimiliki oleh UMKM Balangan, rasanya jauh lebih enak dan nikmat dibanding rasa dari pabrikan pada umumnya.
“Kami akui produk UMKM yang kami rasakan dari sejumlah daerah, di Balangan rasanya lebih enak tapi kenapa kalah sama pabrikan, mungkin terkait soal kemasan, harga pemasaran serta permodalan,” ucap Budi.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023