Mahasiswa asal Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Kalimantan Selatan (Kalsel) meraih juara dua lomba debat mahasiswa tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Trisakti di Jakarta.
Perwakilan mahasiswa ULM tersebut melaju ke babak final usai menyingkirkan puluhan tim perwakilan dari universitas terbaik se-Indonesia.
““Universitas memberikan pembinaan dan pembekalan dengan baik, tetapi juga didukung oleh kemandirian mahasiswanya untuk mengasah kemampuan,” kata Dosen Pembina Tim Debat ULM Suci Utami di Banjarmasin, Jumat.
Utami yang merupakan salah satu dosen pengampu mata kuliah di program studi (Prodi) Hukum ULM itu menyebutkan perjuangan mahasiswanya terbilang membanggakan karena bersaing dengan universitas terbaik di Indonesia.
“Kemampuan mereka sudah terbentuk dengan pengalaman selama menjadi mahasiswa,” ucapnya.
Tim debat mahasiswa dari ULM diantaranya Alya Amani dari Prodi Hukum Fakultas Hukum, Melati Lovianti Utasari dari Prodi Psikolog Fakultas Kedokteran, dan Rachmi Nafissa Ramadhan dari Prodi Hukum Fakultas Hukum.
Ia menuturkan mahasiswa perlu membina diri secara mandiri, terlebih untuk menambah wawasan tidak cukup hanya di dalam kampus saja.
Menurut dia, mahasiswa harus mengikuti kompetisi lomba untuk mengasah dan mengukur sejauh mana pengetahuan dan kemampuan yang sudah diperoleh.
Sementara itu, Ketua Tim Debat Alya Amani mengatakan perjuangan timnya cukup panjang dimulai dari babak penyisihan secara daring dipilih sebanyak delapan universitas untuk dipanggil mengikuti lomba secara tatap muka di Jakarta.
Ia menyebutkan setelah dipanggil mengikuti tahapan selanjutnya di Jakarta, timnya melewati babak delapan besar, empat besar, dan terakhir babak final berhadapan dengan mahasiswa perwakilan dari Institut Pertanian Bogor (IPB).
“Kita dipilih mewakili ULM karena sudah di seleksi pada kompetisi debat mahasiswa Indonesia (KDMI) tingkat universitas pada 2022 lalu,” ujar Alya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Perwakilan mahasiswa ULM tersebut melaju ke babak final usai menyingkirkan puluhan tim perwakilan dari universitas terbaik se-Indonesia.
““Universitas memberikan pembinaan dan pembekalan dengan baik, tetapi juga didukung oleh kemandirian mahasiswanya untuk mengasah kemampuan,” kata Dosen Pembina Tim Debat ULM Suci Utami di Banjarmasin, Jumat.
Utami yang merupakan salah satu dosen pengampu mata kuliah di program studi (Prodi) Hukum ULM itu menyebutkan perjuangan mahasiswanya terbilang membanggakan karena bersaing dengan universitas terbaik di Indonesia.
“Kemampuan mereka sudah terbentuk dengan pengalaman selama menjadi mahasiswa,” ucapnya.
Tim debat mahasiswa dari ULM diantaranya Alya Amani dari Prodi Hukum Fakultas Hukum, Melati Lovianti Utasari dari Prodi Psikolog Fakultas Kedokteran, dan Rachmi Nafissa Ramadhan dari Prodi Hukum Fakultas Hukum.
Ia menuturkan mahasiswa perlu membina diri secara mandiri, terlebih untuk menambah wawasan tidak cukup hanya di dalam kampus saja.
Menurut dia, mahasiswa harus mengikuti kompetisi lomba untuk mengasah dan mengukur sejauh mana pengetahuan dan kemampuan yang sudah diperoleh.
Sementara itu, Ketua Tim Debat Alya Amani mengatakan perjuangan timnya cukup panjang dimulai dari babak penyisihan secara daring dipilih sebanyak delapan universitas untuk dipanggil mengikuti lomba secara tatap muka di Jakarta.
Ia menyebutkan setelah dipanggil mengikuti tahapan selanjutnya di Jakarta, timnya melewati babak delapan besar, empat besar, dan terakhir babak final berhadapan dengan mahasiswa perwakilan dari Institut Pertanian Bogor (IPB).
“Kita dipilih mewakili ULM karena sudah di seleksi pada kompetisi debat mahasiswa Indonesia (KDMI) tingkat universitas pada 2022 lalu,” ujar Alya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023