Direktur HRGA & Procurement Adaro Water, Sylvia Trianasari Tambunan menyambangi rumah salah satu keluarga pra sejahtera Masrani (60) di Desa Pematang Panjang Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Kedatangan Sylvia bersama perwakilan Rumah Zakat dan Yayasan Adaro Bangun Negeri disambut suka cita oleh buruh tani ini.

"Kami ingin membagikan paket sembako untuk bapak semoga bermanfaat dan berkah buat semua," ungkap Sylvia di Banjar, Sabtu.

Sylvia juga menyampaikan doa dan harapannya agar program bantuan sembako ini bisa menjadi program yang berkelanjutan.

Selain Masrani,  Sylvia bersama PT Drupadi Tirta Intan bagian dari Adaro Water juga membagikan 84 paket sembako kepada keluarga pra sejahtera dalam rangka HUT Adaro ke-31 di sekitar wilayah operasional perusahaan.

Masrani yang bekerja sebagai buruh tani dan usaha warung kecil-kecilan di sekitar Siring Kota Banjarmasin menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan paket sembako dari Adaro Water.

"Terima kasih bantuannya, sembako ini sangat bermanfaat bagi kami dan warga di sini," ungkap Masrani.

Ketua Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) Adjie Sapta menyampaikan Program Adaro Berbagi ini sebagi suatu upaya menumbuhkan kepedulian bagi keluarga besar Adaro untuk membantu keluarga tak mampu.

"Total 31 ribu paket sembako kita salurkan kepada penerima bantuan di delapan provinsi termasuk di Kalsel," jelas Adjie.
 
Direktur HRGA & Procurement Adaro Water, Sylvia Trianasari Tambunan secara simbolis serahkan paket sembako kepada warga Desa Pematang Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (ANTARA/HO-YABN)
Dari total 31 ribu paket masing-masing 25 ribu paket sembako untuk diberikan kepada keluarga pra sejahtera di wilayah operasional Adaro Group dan 6 ribu paket di Kota Jakarta 

Saat ini 60 persen paket sembako telah disalurkan kepada keluarga sasaran dan target 31 ribu paket  hingga September 2023 terbagi semua.

Selain mendapat bantuan paket sembako melalui  Program Adaro warga Desa Pematang juga mendapat bantuan air bersih dari PT DTI.

"Alhamdulillah kami bisa menikmati air leding secara gratis, jadi bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari," ungkap Masrani.

Diketahui sebelum ada bantuan ini warga harus membeli air bersih untuk konsumsi atau terpaksa harus menggunakan air sungai yang ada.(Adv)

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023