Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Kalimantan Selatan membuka kesempatan mahasiswa mengikuti program Wirausaha Merdeka tahun 2023 sebagai implementasi dari program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang digagas Kemdikbudristek RI.
"Alhamdulilah ini kali kedua dalam tahun ini ULM kembali ditunjuk menyelenggarakan program Wirausaha Merdeka di Kalsel," kata Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri di Banjarmasin, Kamis.
Wirausaha Merdeka (WMK) 2023 mengambil tema “Sustainable Digital Entrepreneurship sebagai Implementasi Wirausaha Merdeka di Gerbang Ibukota Negara (IKN)”.
Syarat peserta yaitu mahasiswa aktif dan terdaftar pada perguruan tinggi sarjana atau vokasi minimal berada di semester tiga untuk D3, D4, S1.
Sedangkan untuk mahasiswa program pascasarjana baik S2 maupun S3 tidak dibatasi semester dengan IPK minimal 2,0.
Pendidikan dan pelatihan kewirausahaan nantinya meliputi pelatihan spirit kewirausahaan, pelatihan organisasi, manajemen SDM, pelatihan pengenalan teknologi, pelatihan marketing, pelatihan packaging, business plan, juga pelatihan legalitas dan perizinan serta konsultasi bisnis.
Nantinya peserta WMK juga mendapatkan mentoring oleh pakar dan pendamping bisnis sesuai bidang pendampingan, survey, dan produk.
Selain itu, mahasiswa yang mengikuti program WMK 2023 juga mendapatkan beberapa manfaat lainnya seperti rekognisi SKS mata kuliah dan SKPI, sertifikat, coach dan mentoring bisnis, workshop bisnis, pameran bisnis serta magang di mitra usaha ULM.
Alim menyebut melalui program WMK diharapkan perguruan tinggi mampu mendukung visi misi pemerintah dalam mewujudkan kemandirian bangsa melalui penciptaan lapangan kerja dan pemberdayaan UKM.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Alhamdulilah ini kali kedua dalam tahun ini ULM kembali ditunjuk menyelenggarakan program Wirausaha Merdeka di Kalsel," kata Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri di Banjarmasin, Kamis.
Wirausaha Merdeka (WMK) 2023 mengambil tema “Sustainable Digital Entrepreneurship sebagai Implementasi Wirausaha Merdeka di Gerbang Ibukota Negara (IKN)”.
Syarat peserta yaitu mahasiswa aktif dan terdaftar pada perguruan tinggi sarjana atau vokasi minimal berada di semester tiga untuk D3, D4, S1.
Sedangkan untuk mahasiswa program pascasarjana baik S2 maupun S3 tidak dibatasi semester dengan IPK minimal 2,0.
Pendidikan dan pelatihan kewirausahaan nantinya meliputi pelatihan spirit kewirausahaan, pelatihan organisasi, manajemen SDM, pelatihan pengenalan teknologi, pelatihan marketing, pelatihan packaging, business plan, juga pelatihan legalitas dan perizinan serta konsultasi bisnis.
Nantinya peserta WMK juga mendapatkan mentoring oleh pakar dan pendamping bisnis sesuai bidang pendampingan, survey, dan produk.
Selain itu, mahasiswa yang mengikuti program WMK 2023 juga mendapatkan beberapa manfaat lainnya seperti rekognisi SKS mata kuliah dan SKPI, sertifikat, coach dan mentoring bisnis, workshop bisnis, pameran bisnis serta magang di mitra usaha ULM.
Alim menyebut melalui program WMK diharapkan perguruan tinggi mampu mendukung visi misi pemerintah dalam mewujudkan kemandirian bangsa melalui penciptaan lapangan kerja dan pemberdayaan UKM.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023