Batulicin, (AntaranewsKalsel) - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan cabang Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, mengoperasikan lima unit kapal feri untuk melayani penumpang arus mudik dan balik Idul Fitri 1437 Hijriah di Pelabuhan Batulicin-Tanjung.
"Lima kapal yang dioperasikan tersebut terdiri dari KM Teluk Cendrawasih, KMP Gutila, KMP Truno Joyo, KMP Mahakam, KMP Srikandi yang rata-rata memiliki hingga ratusan penumpang," kata Kepala Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Cabang Batulicin Daniel melalui Manajer Usaha Marsadik di Batulicin.
Ia mengatakan, jumlah penumpang dari Pelabuhan Tanjung Serdang-Batulicin dan sebaliknya mengalami kenaikan hingga 80 persen dari 1.600 penumpang menjadi 2.881 penumpang per harinya.
Selain penumpang orang, penumpang yang mengunakan kendaraan roda dua dan roda empat juga mengalami peningkatan hingga 28 persen, dari kondisi normal rata-rata per hari mencapai 1.260 unit kendaraan menjadi 1.619 unit kendaraan.
"Sebenarnya ASDP menyiagakan tujuh kapal untuk melayani pemudik dari pelabuhan Batulicin-Tanjung Serdang dan sebaliknya, namun lonjakan penumpang masih bisa dilayani dengan lima kapal feri," ujarya.
Kondisi penumpang di pelabuhan saat ini masih bisa terlayani oleh kapal feri reguler sehingga pihaknya menerapkan pelayaran kapal dengan perbandingan lima dua, lima kapal beroperasi dan dua kapal berjaga-jaga.
Apabila sewaktu-waktu terjadi lonjakan penumpang secara signifikan, maka semua kapal cadangan mulai dioperasikan.
"Jika tujuh kapal dioperasikan akan masih kewalahan terhadap kelonjakan penumpang maka kami akan melakukan percepatan bongkar muat kapal dengan memanfaatkan Pelabuhan Batulicin-Sulawesi Selatan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Lima kapal yang dioperasikan tersebut terdiri dari KM Teluk Cendrawasih, KMP Gutila, KMP Truno Joyo, KMP Mahakam, KMP Srikandi yang rata-rata memiliki hingga ratusan penumpang," kata Kepala Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Cabang Batulicin Daniel melalui Manajer Usaha Marsadik di Batulicin.
Ia mengatakan, jumlah penumpang dari Pelabuhan Tanjung Serdang-Batulicin dan sebaliknya mengalami kenaikan hingga 80 persen dari 1.600 penumpang menjadi 2.881 penumpang per harinya.
Selain penumpang orang, penumpang yang mengunakan kendaraan roda dua dan roda empat juga mengalami peningkatan hingga 28 persen, dari kondisi normal rata-rata per hari mencapai 1.260 unit kendaraan menjadi 1.619 unit kendaraan.
"Sebenarnya ASDP menyiagakan tujuh kapal untuk melayani pemudik dari pelabuhan Batulicin-Tanjung Serdang dan sebaliknya, namun lonjakan penumpang masih bisa dilayani dengan lima kapal feri," ujarya.
Kondisi penumpang di pelabuhan saat ini masih bisa terlayani oleh kapal feri reguler sehingga pihaknya menerapkan pelayaran kapal dengan perbandingan lima dua, lima kapal beroperasi dan dua kapal berjaga-jaga.
Apabila sewaktu-waktu terjadi lonjakan penumpang secara signifikan, maka semua kapal cadangan mulai dioperasikan.
"Jika tujuh kapal dioperasikan akan masih kewalahan terhadap kelonjakan penumpang maka kami akan melakukan percepatan bongkar muat kapal dengan memanfaatkan Pelabuhan Batulicin-Sulawesi Selatan," ujarnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016