Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalimantan Selatan mendukung pemerintah provinsi atau Pemprov setempat membangun kembali Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tamban di Kabupaten Barito Kuala (Batola).
Anggota Komisi IV H Asbullah menyatakan itu usai meninjau bangunan RSJ Tamban (sekitar 40 kilometer barat Banjarmasin), ujar Humas Sekretariat DPRD (Setwan) Kalsel dalam keterangan persnya, Selasa malam.
"Komisi IV DPRD yang juga membidangi kesehatan serta sosial kemasyarakatan sangat mendukung rencana pembangunan kembali RSJ Tamban yang akan dikelola langsung oleh Dinas Sosial (Dinsos) dan rencana pelaksanaan Tahun 2024," ucap anggota DPRD Kalsel dua periode itu.
Ia berharap, sebisa mungkin aset berharga seperti eks bangunan RSJ Tamban berfungsi kembali sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat umum.
“Jika selesai, maka Insya Allah akan memberi dampak positif bagi masyarakat sekitar khususnya," ujar Asbullah - wakil rakyat yang bergelar sarjana hukum tersebut.
Sementara Sekretaris Dinsos Kalsel, Murjani menyampaikan rencana mengubah eks RSJ Tamban menjadi panti sosial Eks Psikotik, merupakan panti rehabilitasi pemberdayaan pasien yang pernah mengalami perawatan di RSJ Sambang Lihum.
“Kami harapkan ini beralih fungsi untuk menampung, membina dan merehab orang dengan gangguan jiwa yang dinyatakan sembuh secara medis oleh RSj Sambang Lihum,” demikian Asbullah.
Rombongan anggota Komisi IV Bidang Kesra DPRD Provinsi Kalimantan Selatan saat mengunjungi eks RSJ Tamban di Kabupaten Barito Kuala, 11 Juli 2023. (ANTARA/HO- Humas Setwan Kalsel.)
Sebagai catatan , keberadaan RSJ Tamban yang ketika itu berada di Departemen Kesehatan (Depkes) Republik Indonesia untuk rehabilitasi bagi mereka yang sudah berkurang gangguan jiwanya.
Sebagai contoh orang-orang yang sudah jauh berkurang tingkat gangguan jiwa untuk pembinaan atau rehabilitasi dipindahkan dari RSJ Jalan Loji Banjarmasin ke RSJ Tamban.
Dari/ke Banjarmasin - RSJ Tamban hingga tahun 1979-an satu-satunya transportasi menggunakan angkutan air/angkutan sungai, tapi kini sudah bisa terjangkau dengan kendaraan bermotor roda ey.
RSJ Banjarmasin hingga tahun 1970-an berada di dalam kota yaitu Jalan Loji berseberangan "Asrama Tatas" - Benteng Belanda (kini Jln RP Soeprapto berseberangan dengan Masjid Raya Sabilal Muhtadin.
