Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Sejumlah pusat pertokoan di wilayah Kota Banjarmasin masih terlihat tutup pada H+1 Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah pada Kamis (7/7).
"Hari raya kedua ini memang para pedagang belum semuanya membuka toko dan kebanyak masih libur," tutur penjaga pusat pertokoan Syahril di Banjarmasin, Kamis.
Ia mengatakan aktivitas di pusat pertokoan Jalan Samudera dan Sudimampir itu akan mulai ramai pada H+4 Lebaran.
Alasan para pedagang belum membuka toko mereka karena masih dalam suasana hari raya dan ada yang mudik ke kampung halaman.
Selain itu karyawan mereka yang biasa membantu di toko juga ada yang pulang kampung untuk merayakan Lebaran.
"Terlihat hampir semua toko di pusat pertokoan ini belum buka dan masih terkunci," tuturnya sambil bersantai di anak tangga di kawasan pertokoan tersebut.
Dia terus mengatakan selain itu belum ada pembeli yang datang di pusat pertokoan itu karena masyarakat masih memilih untuk silaturahmi kepada sanak keluarga dari pada berbelanja.
Sementara itu dari pantauan wartawan Antara di lapangan, terlihat hampir semua toko terkunci rapat menggunakan gembok pengaman.
Hanya ada beberapa toko yang buka dan melayani pembeli dan itupun hanya toko-toko kecil berjualan makanan ringan.
Untuk pusat pertokoan yang belum kembali beraktivitas seperti biasa itu termasuk toko pakaian, toko kain dan toko emas.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Hari raya kedua ini memang para pedagang belum semuanya membuka toko dan kebanyak masih libur," tutur penjaga pusat pertokoan Syahril di Banjarmasin, Kamis.
Ia mengatakan aktivitas di pusat pertokoan Jalan Samudera dan Sudimampir itu akan mulai ramai pada H+4 Lebaran.
Alasan para pedagang belum membuka toko mereka karena masih dalam suasana hari raya dan ada yang mudik ke kampung halaman.
Selain itu karyawan mereka yang biasa membantu di toko juga ada yang pulang kampung untuk merayakan Lebaran.
"Terlihat hampir semua toko di pusat pertokoan ini belum buka dan masih terkunci," tuturnya sambil bersantai di anak tangga di kawasan pertokoan tersebut.
Dia terus mengatakan selain itu belum ada pembeli yang datang di pusat pertokoan itu karena masyarakat masih memilih untuk silaturahmi kepada sanak keluarga dari pada berbelanja.
Sementara itu dari pantauan wartawan Antara di lapangan, terlihat hampir semua toko terkunci rapat menggunakan gembok pengaman.
Hanya ada beberapa toko yang buka dan melayani pembeli dan itupun hanya toko-toko kecil berjualan makanan ringan.
Untuk pusat pertokoan yang belum kembali beraktivitas seperti biasa itu termasuk toko pakaian, toko kain dan toko emas.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016