Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Jumlah penumpang pesawat di Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan, hingga H-1 Idul Fitri atau tanggal 5 Juli 2016 baik yang berangkat maupun datang mencapai 114.748 orang.
Humas PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Syamsudin Noor Frandi N di Kota Banjarbaru, Rabu, mengatakan, ratusan ribu penumpang itu merupakan akumulasi sejak H-12 Idul Fitri.
"Jumlah penumpang yang menembus angka ratusan ribu tersebut merupakan akumulasi sejak tanggal 24 Juni 2016 atau H-12 hingga 5 Juli 2016 atau H-1 Idul Fitri," ujarnya.
Menurut dia, jumlah penumpang paling banyak terdata pada H-4 atau Sabtu (2/7) mencapai 12.771 orang per hari, sedangkan hari-hari sebelumnya berkisar 8.400 hingga 10.500 orang.
Dia memerinci penumpang yang datang pada H-4 sebanyak 5.509 orang yang diangkut melalui 45 kali penerbangan dan jumlah penumpang berangkat sebanyak 7.262 orang.
"Puncak arus mudik penumpang pada H-4 itu karena jumlah penumpangnya paling banyak di antara hari-hari lainnya hingga memasuki H-1 Idul Fitri yang bertepatan, Selasa (5/7)," ungkapnya.
Sementara itu, data yang dihimpun dari Posko Angkutan Lebaran Lebaran yang beroperasi sejak 24 Juni hingga 17 Juli 2016 terdata jumlah penumpang datang dan berangkat yang fluktuatif.
Jumlah penumpang yang datang dan berangkat pada H-12 atau tanggal 24 Juni 2016 sebanyak 9.503 orang, meningkat pada H-11 sebanyak 9.992 orang dan menurun di H-10 sebanyak 9.839 orang.
Kemudian, terus menurun pada H-9 sebanyak 9.397 orang dan tercatat 9.070 orang pada H-8. Namun meningkat pada H-7 menjadi 9.857 orang dan menembus 10.505 orang pada H-6.
"Jumlah penumpang pada H-5 atau Jumat terdata sebanyak 11.359 orang dan terus meningkat pada H-4 sebanyak 12.771 orang yang tercatat paling banyak dibanding hari lain," katanya.
Memasuki H-3 tanggal 3 Juli 2016, jumlah penumpang menurun menjadi 11.970 orang dan pada H-2 sebelum Idul Fitri jumlah penumpang justru semakin menurun menjadi 10.485 orang.
"Untuk jumlah penumpang pada H-1 sebanyak 9.184 orang yang terdiri dari 2.752 penumpang yang datang dan 6.432 penumpang yang berangkat ke luar Kalsel," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Humas PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Syamsudin Noor Frandi N di Kota Banjarbaru, Rabu, mengatakan, ratusan ribu penumpang itu merupakan akumulasi sejak H-12 Idul Fitri.
"Jumlah penumpang yang menembus angka ratusan ribu tersebut merupakan akumulasi sejak tanggal 24 Juni 2016 atau H-12 hingga 5 Juli 2016 atau H-1 Idul Fitri," ujarnya.
Menurut dia, jumlah penumpang paling banyak terdata pada H-4 atau Sabtu (2/7) mencapai 12.771 orang per hari, sedangkan hari-hari sebelumnya berkisar 8.400 hingga 10.500 orang.
Dia memerinci penumpang yang datang pada H-4 sebanyak 5.509 orang yang diangkut melalui 45 kali penerbangan dan jumlah penumpang berangkat sebanyak 7.262 orang.
"Puncak arus mudik penumpang pada H-4 itu karena jumlah penumpangnya paling banyak di antara hari-hari lainnya hingga memasuki H-1 Idul Fitri yang bertepatan, Selasa (5/7)," ungkapnya.
Sementara itu, data yang dihimpun dari Posko Angkutan Lebaran Lebaran yang beroperasi sejak 24 Juni hingga 17 Juli 2016 terdata jumlah penumpang datang dan berangkat yang fluktuatif.
Jumlah penumpang yang datang dan berangkat pada H-12 atau tanggal 24 Juni 2016 sebanyak 9.503 orang, meningkat pada H-11 sebanyak 9.992 orang dan menurun di H-10 sebanyak 9.839 orang.
Kemudian, terus menurun pada H-9 sebanyak 9.397 orang dan tercatat 9.070 orang pada H-8. Namun meningkat pada H-7 menjadi 9.857 orang dan menembus 10.505 orang pada H-6.
"Jumlah penumpang pada H-5 atau Jumat terdata sebanyak 11.359 orang dan terus meningkat pada H-4 sebanyak 12.771 orang yang tercatat paling banyak dibanding hari lain," katanya.
Memasuki H-3 tanggal 3 Juli 2016, jumlah penumpang menurun menjadi 11.970 orang dan pada H-2 sebelum Idul Fitri jumlah penumpang justru semakin menurun menjadi 10.485 orang.
"Untuk jumlah penumpang pada H-1 sebanyak 9.184 orang yang terdiri dari 2.752 penumpang yang datang dan 6.432 penumpang yang berangkat ke luar Kalsel," katanya.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016