Banjarmasin (Antaranews Kalsel)- Seorang anggota Forum Komunitas Hijau (FKH) Kota Banjarmasin, Afrizaldi menginginkan pemerintah dan masyarakat menjadikan kompleks pemakaman dijadikan Ruang Terbuka Hijau (RTH).


"Jika kompleks pemakanan jadi RTH maka akan menambah luasan RTH yang diharuskan 20 persen dari luas seluruh wilayah, kabupaten atau kota," kata Afrizaldi yang dikenal sebagai pemilik rumah produksi AyeSinema tersebut saat berziarah di komplek pemakaman Karangpaci Jalan A Yani Kilometer 22,5 Banjarbaru, Selasa.

Ia mencontohkan di kompleks pemakaman Karangpaci yang begitu luas, walau ada berbagai tanaman tetapi tidak teratur dan tetap gersang, karena yang ditanam bukan pohon pelindung tetapi hanya pohon hias daun bewarna, yakni puring.

Seharusnya, kata Afrizaldi lokasi tersebut selain penanaman tanaman hias juga harus ada pohon pelindung yang mampu memberikan pelindung bagi para penziarah.

Apalagi lokasi tersebut kemungkinan kompleks pemakaman yang terbesar di wilayah Kalsel, karena berdasarkan keterangan pengelola kompleks tersebut di sana sudah dimakamkan sekitar enam ribu orang lebih.

Jika kompleks tersebut dijadikan RTH selain akan membantu luasan RTH bagi kewajiban Kota Banjarbaru, juga bisa jadi lokasi tersebut bukan semata tempat ziarah tetapi objek wisata.

"Coba saja jika sepanjang jalan di kompleks tersebut di kiri dan kanan di tanami pohon pelindung, lalu di beberapa lokasi yang strategis yang naung dibuatkan kursi tempat duduk, bagi penziarah yang ingin istirahat dan ngobrol, jika itu tersedia tentu lokasi ini tambah elok," kata lelaki yang suka tanam tanaman.

Jika di lokasi pemakanan banyak pepohonan hijau, bukan saja mampu memproduksi oksigen, juga akan mampu memberikan keindahan, kesejukan, menyerap polutan, serta akan memancing satwa seperti burung untuk berdatangan sehingga memberikan nuansa yang alami.

Ia berharap bukan hanya di lokasi kompleks pemakanan Karampaci saja yang bisa dijadikan RTH, tetapi juga di lokasi lain seperti di Sungai Jingah Kota Banjarmasin dan lokasi lainnya.

Afrizaldi sendiri datang ke lokasi tersebut bersama seluruh keluarga besar untuk berziarah. Setibanya di lokasi tersebut ia sempat saja melakukan penanaman pohon hias di beberapa lokasi dimana terdapat lahan kosong, dan ia berharap tanaman yang ditanam itu akan memberikan keindahan lokasi tersebut.

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016