Batulicin, (Antaranewskalsel) - PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Cabang Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, menggandeng Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) untuk mengawal kapal selama berlayar.
Kepala ASDP Cabang Batulicin Daniel melalui Manajer Usaha Marsadik, di Batulicin Senin mengatakan, tujuan dari pengawalan pelayaran KMP Awu-Awu dari pelabuhan Batulicin - Sulawesi Selatan untuk memberikan rasa aman bagi para penumpang kapal atau pemudik dari tindakan kriminalitas selama berlayar.
"Sekali keberangkatan kapal akan dikawal dua personil anggota TNI AL yang bersenjata lengkap untuk mengantisipasi terjadinya tindakan kriminal di dalam kapal selama berlayar," katanya.
Ia mengatakan, kerja sama yang dijalin PT. ASDP dengan TNI AL sudah berjalan selama delapan bulan, dimana kerja sama ini dijalin untuk memberikan pelayanan terhadap para penumpang agar benar-benar terjamin keamanannya dari tindakan kriminalitas seperti copet, dan tindakan kekerasan di dalam kapal selama pelayaran.
Menurutnya, meskipun di dalam kapal selama ini tidak pernah terjadi tindakan kriminal akan tetapi kalau sudah disiagakan anggota keamanan setidaknya dapat mengurungi niat para pelaku untuk melakukan kriminal.
Kedepannya dalam meningkatkan pelayanan penumpang kapal agar bebar-benar maksimal ASDP akan menfasiltasi jasa medis di dalam kapal, dimana para penumpang bisa memeriksakan kesehatannya selama dalam perjalanan.
Dia mencontohkan, apabila penumpang ada yang mengeluhkan kesehatanya maka ASDP sudah menyiapkan jasa medis untuk memberikan perawatan secara langsung terhadap penumpang yang mengalami gangguan kesehatan.
"Kami berharap dengan memberikan pelayanan terhadap penumpang kapal semaksimal mungkin mampu meningkatkan jumlah minat masyarakat untuk mengunakan jasa transportasi laut yang sudah diprogramkan oleh Presiden RI joko Widodo," terangnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Kepala ASDP Cabang Batulicin Daniel melalui Manajer Usaha Marsadik, di Batulicin Senin mengatakan, tujuan dari pengawalan pelayaran KMP Awu-Awu dari pelabuhan Batulicin - Sulawesi Selatan untuk memberikan rasa aman bagi para penumpang kapal atau pemudik dari tindakan kriminalitas selama berlayar.
"Sekali keberangkatan kapal akan dikawal dua personil anggota TNI AL yang bersenjata lengkap untuk mengantisipasi terjadinya tindakan kriminal di dalam kapal selama berlayar," katanya.
Ia mengatakan, kerja sama yang dijalin PT. ASDP dengan TNI AL sudah berjalan selama delapan bulan, dimana kerja sama ini dijalin untuk memberikan pelayanan terhadap para penumpang agar benar-benar terjamin keamanannya dari tindakan kriminalitas seperti copet, dan tindakan kekerasan di dalam kapal selama pelayaran.
Menurutnya, meskipun di dalam kapal selama ini tidak pernah terjadi tindakan kriminal akan tetapi kalau sudah disiagakan anggota keamanan setidaknya dapat mengurungi niat para pelaku untuk melakukan kriminal.
Kedepannya dalam meningkatkan pelayanan penumpang kapal agar bebar-benar maksimal ASDP akan menfasiltasi jasa medis di dalam kapal, dimana para penumpang bisa memeriksakan kesehatannya selama dalam perjalanan.
Dia mencontohkan, apabila penumpang ada yang mengeluhkan kesehatanya maka ASDP sudah menyiapkan jasa medis untuk memberikan perawatan secara langsung terhadap penumpang yang mengalami gangguan kesehatan.
"Kami berharap dengan memberikan pelayanan terhadap penumpang kapal semaksimal mungkin mampu meningkatkan jumlah minat masyarakat untuk mengunakan jasa transportasi laut yang sudah diprogramkan oleh Presiden RI joko Widodo," terangnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016