Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan HM Taufik mengatakan, Gerakan Pangan Murah digelar di Lapangan Pertasi Kencana Pelaihari membantu menstabilisasi pasokan dan harga pangan.
" Gerakan Pangan Murah digelar di Lapangan Pertasi Kencana Pelaihari hari ini, kita menjual beras, gula pasir, minyak goreng dan telur serta produk UMKM," ujar HM Taufik, di Pelaihari, Senin.
Baca juga: Kalsel kemarin, ketersediaan pangan di Kotabaru hingga rumah asri pokdarlis
Menurut dia, untuk beras 5 Kg dijual seharga Rp49 ribu, gula pasir seharga Rp13.500 perkilogram, minyak goreng dijual seharga Rp13.000 perliter.
"Untuk beras kita siapkan sebanyak delapan ton, MinyakKita sebanyak 600 liter, Kunci Mas sebanyak 480 liter, gula pasir sekitar 600 kilogram dan telur ayam ras sebanyak 100 kilogram," terangnya.
Gerakan Pangan Murah tersebut, jelas dia, digelar serentak secara nasional diikuti 34 provinsi dan 258 kabupaten/kota se- Indonesia untuk menghadapi hari besar keagamaan, yakni Hari Raya Idul Adha.
Dia berharap, kedepannya bisa dilaksanakan kembali karena dapat membantu tingkat inflasi di masyarakat dan membantu masyarakat mendapatkan pangan lebih murah dari harga pasar.
Salah satu warga pembali bahan pokok di Gerakan Pangan Murah asal Kecamatan Jorong Susilawati mengaku sangat senang dengan digelarnya Gerakan Pangan Murah tersebut karena harga bahan pokok yang dijual lebih murah dari harga di pasar.
Baca juga: Dinas Pertanian Kapuas belajar ke Tapin maksimalkan "food estate"
"Mudah-mudahan Gerakan Pangan Murah seperti ini terus dilaksanakan dan tempat pelaksanaannya bisa di kecamatan hingga ke desa-desa," pintanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
" Gerakan Pangan Murah digelar di Lapangan Pertasi Kencana Pelaihari hari ini, kita menjual beras, gula pasir, minyak goreng dan telur serta produk UMKM," ujar HM Taufik, di Pelaihari, Senin.
Baca juga: Kalsel kemarin, ketersediaan pangan di Kotabaru hingga rumah asri pokdarlis
Menurut dia, untuk beras 5 Kg dijual seharga Rp49 ribu, gula pasir seharga Rp13.500 perkilogram, minyak goreng dijual seharga Rp13.000 perliter.
"Untuk beras kita siapkan sebanyak delapan ton, MinyakKita sebanyak 600 liter, Kunci Mas sebanyak 480 liter, gula pasir sekitar 600 kilogram dan telur ayam ras sebanyak 100 kilogram," terangnya.
Gerakan Pangan Murah tersebut, jelas dia, digelar serentak secara nasional diikuti 34 provinsi dan 258 kabupaten/kota se- Indonesia untuk menghadapi hari besar keagamaan, yakni Hari Raya Idul Adha.
Dia berharap, kedepannya bisa dilaksanakan kembali karena dapat membantu tingkat inflasi di masyarakat dan membantu masyarakat mendapatkan pangan lebih murah dari harga pasar.
Salah satu warga pembali bahan pokok di Gerakan Pangan Murah asal Kecamatan Jorong Susilawati mengaku sangat senang dengan digelarnya Gerakan Pangan Murah tersebut karena harga bahan pokok yang dijual lebih murah dari harga di pasar.
Baca juga: Dinas Pertanian Kapuas belajar ke Tapin maksimalkan "food estate"
"Mudah-mudahan Gerakan Pangan Murah seperti ini terus dilaksanakan dan tempat pelaksanaannya bisa di kecamatan hingga ke desa-desa," pintanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023