Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor berpendapat, pers mempunyai peran besar dalam pelaksanaan dan menyukseskan pembangunan.


Paman Birin (panggilan lain Sahbirin) yang baru sekitar empat bulan sebagai gubernur provinsi tersebut mengemukakan pendapatnya itu dalam suasana sahur bersama insan pers di taman rumah jabatan di Jalan Soeprapto Banjarmasin, Selasa.

Oleh karena itu, orang nomor satu di jajaran pemerintah provinsi (Pemprov) tersebut mengharapkan, agar insan pers di Kalsel terus meningkatkan peran dan partisipasi untuk kemajuan pembangunan dan masyarakat daerah ini khususnya.

Begitu juga tanpa pers sulit untuk memotivasi atau mengajak masyarakat supaya bersama-sama pula mamajukan banua Kalsel agar masyarakatnya lebih sejahtera, tuturnya didampingi Wakil Gubernur setempat H Rudy Resnawan.

Pada kesempatan itu pula, dia mengingatkan atau mengajak pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) jajaran Pemprov setempat bahwa dalam bekerja harus berlandaskan pada rasa dan sikap pengabdian kepada Allah SWT.

"Bila semua aparat bekerja atas dasar pengabdian, maka yang bersangkutan tidak berbuat yang bukan-bukan, kecuali demi Allah semata dalam upaya bersama mewujudkan kesejahteraan masyarakat," demikian Paman Birin.

Sementara itu, mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel yang juga Pemimpin Umum Banjarmasin Post Group H Pangeran Rusdi Effendi AR mengatakan, pers juga mempunyai peran dalam menciptakan suasana aman dan damai.

Sebagai contoh, keadaan Kalsel yang cukup kondusif selama ini tidak terlepas dari peran serta insan pers, katanya seraya menunjuk salah satu contoh pelaksanaan pemilihan kepala daerah atau Pilkada di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota ini.

"Saya kira Kalsel teraman dalam pelaksanaan Pilkada bila dibandingkan daerah lain di Indonesia yang sama-sama melaksanakan pemilihan kepala daerah pada tahun 2015," demikian Rusdi Effendi.

Sedangkan Ketua PWI Kalsel Fathurrahman menyatakan, kalau ada yang menamakan wartawan bodrex itu bukan wartawan. "Wartawan itu ya wartawan tidak ada embel lain," tegas alumnus pendidikan Lemhanas tersebut.

"Wartawan itu bekerja sesuai dengan kode etik profesinya, baik dalam melakukan kontrol sosial maupun membuat karya jurnalistik lainnya," demikian Fathurrahman yang disebut-sebut salah satu nominasi calon Ketua Umum Pengurus Pusat PWI mendatang.

Memberikan tausiah H Irham Safari (Redaktor Serambi Ummah - Group Banjarmasin Post) yang pada pokoknya mengingatkan atau mengajak rekannya sesama insan pers serta pejabat SKPD Pemprov agar melakukan yang terbaik sehingga bermanfaat bagi sendiri dan orang lain.

"Peringatan atau ajakan supaya umat manusia berbuat yang terbaik, terutama bagi kaum Muslim, sebagaimana makna Surat Al Mulk ayat (2)," lanjut mantan aktivis Pelajar Islam Indonesia (PII) tersebut.

Pewarta: Syamsudin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016