Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Yuhani mengatakan terus melakukan monitoring dan evaluasi dari hasil pelatihan tenaga kerja.

"Peserta pelatihan tenaga kerja yang telah diberi keterampilan dan pembinaan terus kita pantau untuk memastikan mereka bisa menjadi wira usaha baru," jelas Yuhani di Tanjung, Senin.

Misalnya dengan membuka usaha perbengkelan, industri rumah tangga atau produk makanan jadi serta berbagai kerajinan tangan.

Yuhani menambahkan pembinaan diprioritaskan bagi usaha mikro diantaranya pembuatan miniatur tugu obor serta kerajinan tangan lainnya.

Termasuk kerajinan miniatur perahu pinisi oleh penghuni Lembaga Permasyarakatan di Desa Maburai Kecamatan Murung Pudak juga menjadi salah satu binaan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja setempat.

Tahun ini sebanyak 512 pencari kerja di Kabupaten Tabalong telah mengikuti pendidikan dan pelatihan keterampilan yang dananya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik dari APBN 2016.

Kegiatan pelatihan bagi pencari kerja di `Bumi Saraba Kawa` ini mencakup 13 kejuruan diantaranya kendaraan ringan mobil diesel, mobil bensin, pengolahan hasil pertanian, menjahit, keuangan dan pendingin.

Termasuk kejuruan instalasi listrik, instalasi tenaga, las industri hingga meubeler.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016