Banjarmasin, Antaranews Kalsel - Pemudik kapal laut sudah mulai memadati pelabuhan Trisakti di hari ke 21 Ramadan.
Hal tersebut tergambar saat General Manager Pelindo III Banjarmasin Henki Jajang Herasmana dan Pimpinan Cabang Dharma Lautan Utama Anton Wahyudi meninjau keberangkatan penumpang KM Kumala menuju Surabaya.
"Hari ini sedikitnya 400 penumpang, 30 truk dan 100 motor memasuki KM Kumala menuju Surabaya," kata Hengki Jajang Herasmana.
Jika di hari biasa kapal hanya diisi sekitar 100 penumpang, di sepuluh hari terakhir menjelang Idul Fitri 1437 hijriah lonjakan penumpang mulai terasa. Seperti di H-9 sudah mencapai 400 penumpang dengan 30 truk dan 100 motor pemudik.
"Tujuan saya ke Semarang lewat Surabaya," kata pemudik motor Darmawan.
Dibandingkan dengan tahun lalu dari H-30 sd H-9 terjadi penurunan penumpang sekitar 32 persen dimana tahun lalu mencapai 5.034 penumpang sedangkan tahun 2016 cuma 4.700 orang.
Sementara puncak arus mudik diperkiakan tetap seperti tahun lalu, sekitar H-5 hingga H-3 Idul Fitri namun jumalah penumpang belum dapat diprediksi karena sebagian calon penumpang dari Kalimantan Tengah yang mencapai 30 persen.
Namun untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang tersebut, operator pelayaran, DLU telah memeprsiapkan satu kapal cadangan ditambah satu kapal lagi dari TNI AL bila diperlukan.
"Kami mempersiapkan satu kapal tambahan apabila terjadi lonjakan penumpang, diluar kapal yang tersedia seperti KM Kumala, Dharma dan Gerbang Samudera," kata Anton Wahyudi.
Sementara Pelindo sendiri tetap mengintensifkan penggunaan XRay saat penumpang memasuki ruang tunggu terminal untuk mengantisipasi adanya barang terlarang yang di bawa.
"Kemaren di temukan 6 senjata tajan ang di bawa penumpang," kata Hengki Jajang Herasmana.
Sementara untuk pelayaran kapal dari Banjarmasin, akan tersedia 16 jadwal dari H-9 hingga H-1 Idul Fitri yang akan membawa penumpang ke Surabaya dan Semarang.
Ditambah satu kapal TNI AL dan satu cadangan dari DLU.
"Mudiklah dengan Smart yaitu memberangkatkan terlebih dahulu anggota keluarga jauh hari sehingga lebih nyaman," pesan Hengki Jajang Herasmana.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Hal tersebut tergambar saat General Manager Pelindo III Banjarmasin Henki Jajang Herasmana dan Pimpinan Cabang Dharma Lautan Utama Anton Wahyudi meninjau keberangkatan penumpang KM Kumala menuju Surabaya.
"Hari ini sedikitnya 400 penumpang, 30 truk dan 100 motor memasuki KM Kumala menuju Surabaya," kata Hengki Jajang Herasmana.
Jika di hari biasa kapal hanya diisi sekitar 100 penumpang, di sepuluh hari terakhir menjelang Idul Fitri 1437 hijriah lonjakan penumpang mulai terasa. Seperti di H-9 sudah mencapai 400 penumpang dengan 30 truk dan 100 motor pemudik.
"Tujuan saya ke Semarang lewat Surabaya," kata pemudik motor Darmawan.
Dibandingkan dengan tahun lalu dari H-30 sd H-9 terjadi penurunan penumpang sekitar 32 persen dimana tahun lalu mencapai 5.034 penumpang sedangkan tahun 2016 cuma 4.700 orang.
Sementara puncak arus mudik diperkiakan tetap seperti tahun lalu, sekitar H-5 hingga H-3 Idul Fitri namun jumalah penumpang belum dapat diprediksi karena sebagian calon penumpang dari Kalimantan Tengah yang mencapai 30 persen.
Namun untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang tersebut, operator pelayaran, DLU telah memeprsiapkan satu kapal cadangan ditambah satu kapal lagi dari TNI AL bila diperlukan.
"Kami mempersiapkan satu kapal tambahan apabila terjadi lonjakan penumpang, diluar kapal yang tersedia seperti KM Kumala, Dharma dan Gerbang Samudera," kata Anton Wahyudi.
Sementara Pelindo sendiri tetap mengintensifkan penggunaan XRay saat penumpang memasuki ruang tunggu terminal untuk mengantisipasi adanya barang terlarang yang di bawa.
"Kemaren di temukan 6 senjata tajan ang di bawa penumpang," kata Hengki Jajang Herasmana.
Sementara untuk pelayaran kapal dari Banjarmasin, akan tersedia 16 jadwal dari H-9 hingga H-1 Idul Fitri yang akan membawa penumpang ke Surabaya dan Semarang.
Ditambah satu kapal TNI AL dan satu cadangan dari DLU.
"Mudiklah dengan Smart yaitu memberangkatkan terlebih dahulu anggota keluarga jauh hari sehingga lebih nyaman," pesan Hengki Jajang Herasmana.
Editor : Herry Murdy Hernawam
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016