Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Hulu Sungai Selatan( HSS) menggelar penyuluhan pola asuh anak dalam keluarga, Pembinaan Anak dan Remaja (PAR), dan Pusat Informasi Konsultasi (PIK) Keluarga.
"Pola asuh anak adalah suatu proses yang ditujukan untuk meningkatkan serta mendukung perkembangan fisik, emosional, sosial, finansial, dan intelektual seorang anak," kata Ketua TP PKK HSS Hj Isnaniah Achmad Fikry, di pendopo bupati, Kandangan, Rabu.
Baca juga: Fasdes HSS ajak warga terapkan program BRGM buka lahan tanpa membakar
Dijelaskan Isnaniah, pola asuh ini dimulai sejak bayi hingga remaja dan beranjak dewasa, pola asuh akan mempengaruhi kepribadian dan karakter anak di masa mendatang.
Isnaniah mengimbau para peserta agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan seksama dan dengan sebaik-baiknya, dan apabila ada hal-hal yang kurang jelas agar bisa ditanyakan.
"Baik itu kemungkinan hambatan yang berpotensi terjadi, dapat ditanyakan dan didiskusikan bersama untuk dicari jalan keluarnya sehingga tujuan dari penyuluhan ini dapat tercapai," ucap Isnaniah.
Baca juga: TP PKK HSS kunjungan kerja tingkatkan wawasan ke Provinsi Jawa Tengah
Wakil Ketua I TP PKK HSS, Srie Astuti Syamsuri Arsyad, mengatakan peserta yang mengikuti penyuluhan ini berjumlah 100 orang.
Menurut dia, penyuluhan pola asuh anak dalam keluarga dengan dua materi, yaitu pola asuh anak dan remaja dalam Keluarga, serta pola asuh di era digital menghadirkan dua narasumber dari psikolog anak dan Dinas PPKBPPPA.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Pola asuh anak adalah suatu proses yang ditujukan untuk meningkatkan serta mendukung perkembangan fisik, emosional, sosial, finansial, dan intelektual seorang anak," kata Ketua TP PKK HSS Hj Isnaniah Achmad Fikry, di pendopo bupati, Kandangan, Rabu.
Baca juga: Fasdes HSS ajak warga terapkan program BRGM buka lahan tanpa membakar
Dijelaskan Isnaniah, pola asuh ini dimulai sejak bayi hingga remaja dan beranjak dewasa, pola asuh akan mempengaruhi kepribadian dan karakter anak di masa mendatang.
Isnaniah mengimbau para peserta agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan seksama dan dengan sebaik-baiknya, dan apabila ada hal-hal yang kurang jelas agar bisa ditanyakan.
"Baik itu kemungkinan hambatan yang berpotensi terjadi, dapat ditanyakan dan didiskusikan bersama untuk dicari jalan keluarnya sehingga tujuan dari penyuluhan ini dapat tercapai," ucap Isnaniah.
Baca juga: TP PKK HSS kunjungan kerja tingkatkan wawasan ke Provinsi Jawa Tengah
Wakil Ketua I TP PKK HSS, Srie Astuti Syamsuri Arsyad, mengatakan peserta yang mengikuti penyuluhan ini berjumlah 100 orang.
Menurut dia, penyuluhan pola asuh anak dalam keluarga dengan dua materi, yaitu pola asuh anak dan remaja dalam Keluarga, serta pola asuh di era digital menghadirkan dua narasumber dari psikolog anak dan Dinas PPKBPPPA.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023