Senin, 24 Juni 2019 menjadi hari bersejarah bagi Prof Ahmad Suriansyah setelah menerima amanah Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) kala itu Prof Sutarto Hadi untuk memimpin Program Pascasarjana ULM.

Memacu perkembangan dan peningkatan mutu Program Studi Magister (S2) dan Program Doktor (S3) menjadi tugas utama sang Direktur Pascasarjana yang dipegang Prof Sur, begitu biasa Ahmad Suriansyah akrab disapa.

Sejumlah target pun disematkan di bahunya mulai peningkatan akreditasi Program Magister hingga penambahan Program Doktor yang sejak berdiri tahun 2006 hanya memiliki satu S3 yakni S3 Ilmu Pertanian pada 2013.

Berkat kinerja optimal dengan memberdayakan segala sumber daya yang ada melalui kerja kolaborasi dan inovatif, Prof Sur berhasil mencapai target yang dibebankan kepadanya bahkan melebihi dari apa yang diharapkan pimpinan universitas.

Pencapaian terbaik itu dimulai dari raihan akreditasi unggul (A) untuk Program Magister (S2) Administrasi Pendidikan.

Bahkan Magister Administrasi Pendidikan berhasil mencapai skor 391 alias tertinggi sepanjang sejarah di ULM.

Alhasil, Pascasarjana ULM kini memiliki akreditasi unggul untuk tiga Program Magister yakni Administrasi Pendidikan, S2 Studi Pembangunan dan S2 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Padahal target awalnya hanya satu Program Magister mendapatkan akreditasi unggul.

Kemudian untuk penambahan dua Program Doktor yang ditargetkan, Prof Sur berhasil menambah enam S3 yakni S3 Studi Pembangunan, S3 Ilmu Lingkungan, S3 Hukum, S3 Ilmu Kedokteran, S3 Ilmu Manajemen dan S3 Administrasi Pendidikan.

Bahkan S3 Bahasa Indonesia dan S3 Pendidikan IPS yang juga diusulkan sudah masuk tahap asesmen lapangan oleh tim asesor untuk proses izin operasional dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
 
Prof Ahmad Suriansyah menyerahkan penghargaan kepada Siti Hairiyani, S.Pi., M.Pi dari Program Studi Magister Ilmu Perikanan yang menjadi lulusan terbaik dengan IPK 4,00 dan lama studi dua tahun pada pelepasan lulusan Program Magister dan Program Doktor tahun 2023, Rabu (21/6/2023). (ANTARA/Firman)



Menurut Prof Sur, peningkatan signifikan tersebut patut disyukuri sembari terus berupaya memajukan Pascasarjana ULM yang kini menjadi paling terdepan dibandingkan perguruan tinggi lainnya di pulau Kalimantan.

Selama empat tahun terakhir, antusias masyarakat Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur yang ingin kuliah di Program Magister maupun Program Doktor ULM terus meningkat.

Setiap tahunnya minimal 850 mahasiswa baru diterima, jauh dibandingkan pada awal 2019 yang hanya berkisar 600 orang.

Begitu juga untuk tahun akademik 2023-2024 kali ini, pada pembukaan pendaftaran periode pertama sudah ada 600 orang calon mahasiswa baru dinyatakan lolos seleksi.

Pascasarjana ULM masih membuka pendaftaran untuk gelombang kedua mulai 5 Juni hingga 5 Juli 2023 mendatang bagi yang berminat pada 11 Program Magister yang dikelola Pascasarjana ULM karena multi disiplin yaitu S2 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, S2 Kehutanan, S2 Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, S2 Administrasi Pendidikan, S2 Studi Pembangunan, S2 Ilmu Perikanan, S2 Pendidikan Biologi, S2 Pendidikan IPS, S2 Pendidikan Anak Usia Dini, S2 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam dan S2 Pendidikan Jasmani.

Sedangkan yang ingin studi lanjut meraih gelar akademik tertinggi ada tujuh Program S3 bisa dipilih termasuk S3 Administrasi Pendidikan yang baru saja keluar izin operasionalnya dari Kemendikbudristek.

"Jika gelombang kedua ada 400 orang saja diterima maka sudah 1.000 mahasiswa baru tahun ini," kata Prof Sur yang menyelesaikan pendidikan S3 Manajemen Pendidikan di Universiti Utara Malaysia.
 
Prof Ahmad Suriansyah bersama tim Program Pascasarjana ULM. (ANTARA/Firman)


Dalam bekerja, Prof Sur yang dibantu Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof Agung Nugroho dan Wakil Direktur Bidang Umum dan Keuangan Prof Muthia Elma mengajak semua pasukannya di Pascasarjana ULM untuk fokus mencapai visi yang telah ditetapkan.

Dia mempunyai prinsip bekerja kolaboratif dengan melibatkan seluruh program studi dalam berbagai rumusan kebijakan agar memiliki rasa tanggung jawab bersama sehingga implementasinya lebih terjamin.

Pria berdarah Kabupaten Hulu Sungai Utara yang lahir dan besar di sebuah desa di Kabupaten Barito Kuala tepatnya perbatasan dengan Desa Anjir Serapat Timur, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah ini juga mengaku pentingnya menjaga jaringan komunikasi dengan berbagai pihak.

Menurutnya, kepuasan pelanggan adalah nomor satu sehingga setiap mahasiswa yang kuliah di Pascasarjana ULM benar-benar dilayani secara baik dan setelah lulus mendapatkan sesuatu.

"Jangan sampai ada kesan sekolah rasa bermimpi tiba-tiba dapat ijazah," ucapnya.

Hakikat dari mendapatkan sesuatu itupun  harus ditunjukkan setiap alumni dengan membuktikan kinerja di instansi masing-masing dalam bekerja.

Contoh kinerja yang baik itu diharapkan mendorong rekan sejawat bisa termotivasi untuk juga kuliah di Pascasarjana ULM lantaran melihat rekannya sukses.

"Kesuksesan lulusan ini harapan kami sekaligus menjadi kebanggaan Pascasarjana ULM dalam mencetak alumni," ujar Prof Sur yang akan mengakhiri masa jabatannya tertanggal 24 Juni 2023.  

Pewarta: Firman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023