Sebanyak 55 peserta Kota Banjarmasin seksama mengikuti pekan nasional petani dan nelayan Xvi yang berlangsung 10-15 Juni di Kota Padang, Sumatera Barat.
Kepala Dinas Pertanian Kota Banjarmasin. Makhmud di lokasi penas. Minggu menyatakan rasa bersyukur keikutan puluhan petani kotanya di dalam kegiatan petani skala nasional tersebut.
Baca juga: Mentan: Penas Petani-nelayan penting untuk cegah krisis pangan
"Kita berharap para petani bisa menimba ilmu di kegiatan inj, tapi yang penting kita bisa bersilaturahmi dalam kegiatan akbar yang dihadiri sekitar 38 ribu orang itu," kata Makmud.
Makhmud datang bersama asisten bidang ekonomi kota Banjarmasin. Mardian yang sekaligus sebagai pimpinan rombongan, selain lima camat di kota Banjarmasin.
Penas XVI 2023 dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Ekonomi pada hari sabtu 10 juni 2023.
Acara pembukaan dimeriahkan Drumband Taruna Akademi TNI, Akademi Kepolisian dan IPDN dan Tari Massal karya koreografer Prof. Indrayuda, M.Pd., Ph.D. dosen Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang.
Baca juga: Pemkot berharap petani Banjarmasin kaji ilmu di Penas Padang
Tarian ini bertajuk "Tari Manaruko Lumbung". Meneruka adalah proses perjalanan nenek moyang suku bangsa Indonesia di berbagai pulau di Nusantara yang menetap disuatu kawasan mengolah lahan, menjadi nelayan mengembangkan budaya bertani dengan kearifan lokal dalam upaya menjaga kemandirian pangan.
Tarian ini membuat hadirin terpukau karena ditata sangat menarik berlatar sejarah pertanian dan perikanan di Nusantara dengan idiom gerak tari-tari Nusantara dengan iringan musik akulturasi Melayu Minangkabau.
Penas ke - 16 ini bertema "Memantapkan Penguatan Potensi dan Posisi Tawar Komoditi Lokal Untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan Berkelanjutan Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045".
Penas XVI di kota Padang ini dihadiri 14 gubernur atau yang mewakili beserta 293 bupati walikota dan lebih dari 30.000 petani nelayan serta usahawan, akademisi, dan pejabat serta ASN dari seluruh Indonesia juga dari mancanegara
Baca juga: Bupati Tabalong : Amati dan tiru inovasi dari daerah lain
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Kepala Dinas Pertanian Kota Banjarmasin. Makhmud di lokasi penas. Minggu menyatakan rasa bersyukur keikutan puluhan petani kotanya di dalam kegiatan petani skala nasional tersebut.
Baca juga: Mentan: Penas Petani-nelayan penting untuk cegah krisis pangan
"Kita berharap para petani bisa menimba ilmu di kegiatan inj, tapi yang penting kita bisa bersilaturahmi dalam kegiatan akbar yang dihadiri sekitar 38 ribu orang itu," kata Makmud.
Makhmud datang bersama asisten bidang ekonomi kota Banjarmasin. Mardian yang sekaligus sebagai pimpinan rombongan, selain lima camat di kota Banjarmasin.
Penas XVI 2023 dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Ekonomi pada hari sabtu 10 juni 2023.
Acara pembukaan dimeriahkan Drumband Taruna Akademi TNI, Akademi Kepolisian dan IPDN dan Tari Massal karya koreografer Prof. Indrayuda, M.Pd., Ph.D. dosen Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang.
Baca juga: Pemkot berharap petani Banjarmasin kaji ilmu di Penas Padang
Tarian ini bertajuk "Tari Manaruko Lumbung". Meneruka adalah proses perjalanan nenek moyang suku bangsa Indonesia di berbagai pulau di Nusantara yang menetap disuatu kawasan mengolah lahan, menjadi nelayan mengembangkan budaya bertani dengan kearifan lokal dalam upaya menjaga kemandirian pangan.
Tarian ini membuat hadirin terpukau karena ditata sangat menarik berlatar sejarah pertanian dan perikanan di Nusantara dengan idiom gerak tari-tari Nusantara dengan iringan musik akulturasi Melayu Minangkabau.
Penas ke - 16 ini bertema "Memantapkan Penguatan Potensi dan Posisi Tawar Komoditi Lokal Untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan Berkelanjutan Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045".
Penas XVI di kota Padang ini dihadiri 14 gubernur atau yang mewakili beserta 293 bupati walikota dan lebih dari 30.000 petani nelayan serta usahawan, akademisi, dan pejabat serta ASN dari seluruh Indonesia juga dari mancanegara
Baca juga: Bupati Tabalong : Amati dan tiru inovasi dari daerah lain
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023