Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Kebakaran besar terjadi di Desa Baruh Jaya Kecamatan Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, api melalap 8 buah warga dan tempat ibadah, Senin (20/6) Pukul 14.50 Wita.
Kapolres HSS AKBP Sukendar Eka Restiyan Putra Melalui Kasubag Humas Iptu Agus Winartono menjelaskan delapan rumah yang hangus dilalap api berada di jalan Sungai Bagandi Rt. 14 Desa Baru Jaya, api berhasil dipadamkan pada jam 17.00 Wita oleh BPK Nagara.
Diterangkannya asal api berasal dari rumah Asbun (45 tahun), petani tinggal di desa setempat dan menurut keterangan Saksi Khadijah (32 tahun) rumah Asbun kosong dan ditinggal pemiliknya bekerja di sawah.
"Menurut saksi asal api diduga dari rumah kosong Asbun yang telah ditinggal pemiliknya selama seminggu dengan lampu listrik menyala. Saksi melihat asal api dari atap rumah tersebut," katanya.
Dari keterangan saksi tersebut, kebakaran yang diduga berasal arus pendek atau korsleting listrik. Akiabt kebakaran tersebut, beberapa keluarga kehilangan tempat tinggalnya, kerugian ditaksir mencapai Rp720 Juta.
Warga setempat Boernot Nagara menjelaskan beberapa keluarga yang kehilangan tempat tinggalnya antara lain Jamhari 6 KK, Aliansyah 4 KK, Haji Lamnun 4 Kk, Asbon 7 Kk, Rahmad 5 Kk, Hj faridah 5 Kk, Kacit 4 Kk dan Aban 3 Kk dengan total 8 buah rumah warga 100% rusak dan 1 buah Langgar alami 30% kerusakan.
Selain kerugian harta benda penduduk, kebakaran ini juga mengakibatkan salah satu anggota BPK Sungai Garuda Negara mengalami kecelakaan dengan luka di kepala, korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Daha Sejahtera untuk mendapatkan pengobatan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Kapolres HSS AKBP Sukendar Eka Restiyan Putra Melalui Kasubag Humas Iptu Agus Winartono menjelaskan delapan rumah yang hangus dilalap api berada di jalan Sungai Bagandi Rt. 14 Desa Baru Jaya, api berhasil dipadamkan pada jam 17.00 Wita oleh BPK Nagara.
Diterangkannya asal api berasal dari rumah Asbun (45 tahun), petani tinggal di desa setempat dan menurut keterangan Saksi Khadijah (32 tahun) rumah Asbun kosong dan ditinggal pemiliknya bekerja di sawah.
"Menurut saksi asal api diduga dari rumah kosong Asbun yang telah ditinggal pemiliknya selama seminggu dengan lampu listrik menyala. Saksi melihat asal api dari atap rumah tersebut," katanya.
Dari keterangan saksi tersebut, kebakaran yang diduga berasal arus pendek atau korsleting listrik. Akiabt kebakaran tersebut, beberapa keluarga kehilangan tempat tinggalnya, kerugian ditaksir mencapai Rp720 Juta.
Warga setempat Boernot Nagara menjelaskan beberapa keluarga yang kehilangan tempat tinggalnya antara lain Jamhari 6 KK, Aliansyah 4 KK, Haji Lamnun 4 Kk, Asbon 7 Kk, Rahmad 5 Kk, Hj faridah 5 Kk, Kacit 4 Kk dan Aban 3 Kk dengan total 8 buah rumah warga 100% rusak dan 1 buah Langgar alami 30% kerusakan.
Selain kerugian harta benda penduduk, kebakaran ini juga mengakibatkan salah satu anggota BPK Sungai Garuda Negara mengalami kecelakaan dengan luka di kepala, korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Daha Sejahtera untuk mendapatkan pengobatan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016