Penanaman pohon kurma, zaitun dan delima menandai peringatan Hari Lingkungan (LH) sedunia tahun 2023 yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan.
 
Kegiatan yang dipusatkan di kawasan Air Santri Desa Murung Kenanga Kecamatan Martapura, Rabu dipimpin Asisten Setdakab Banjar bidang Perekonomian dan Pembangunan Ikhwansyah.
 
Ikhwansyah mewakili Bupati Banjar Saidi Mansyur saat peringatan hari LH membacakan sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya didepan peserta yang terdiri dari berbagai unsur itu.
 
"Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023 diharapkan semua pihak terlibat untuk bersama-sama menemukan dan memperjuangkan solusi mengatasi polusi plastik," ujar menteri dibacakan Ikhwansyah.
 
Menurut menteri, polusi plastik merupakan ancaman nyata bagi komunitas di seluruh dunia yang diproyeksikan pada tahun 2040 akan ada sekitar 29 juta ton plastik yang masuk ke ekosistem perairan.
 
Siti Nurbaya menuturkan, pemerintah Indonesia telah mengambil langkah untuk mengurangi sampah plastik melalui regulasi-regulasi seperti UU Nomor 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah.
 
Selain itu, Peraturan Pemerintah Nomor 81 tahun 2012 tentang pengelolaan sampah rumah tangga dan sejenisnya, serta PP Nomor 27 tahun 2020 tentang pengelolaan sampah spesifik.
 
"Regulasi ini mencakup penanganan sampah mulai dari hulu hingga hilir dan berlaku bagi produsen, masyarakat umum dan pemerintah daerah sehingga penanganannya komprehensif," ungkapnya.
 
Dikatakan, langkah mengurangi penggunaan plastik telah dilakukan pemerintah daerah dengan cara memberlakukan kebijakan yang mengatur penggunaan plastik sekali pakai pada setiap transaksi.
 
"Langkah lain, mengenakan pajak atau biaya tambahan pada plastik tertentu, serta memberikan intensif kepada industri beralih ke bahan dan produk yang lebih berkelanjutan," kata menteri.
 

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023