Fase pemberangkatan jamaah calon haji Indonesia ke Tanah Suci gelombang pertama berakhir pada Rabu dengan 89.681 peserta ibadah haji dari 233 kelompok terbang telah tiba di Madinah.


"Pemberangkatan gelombang kedua akan mulai pada 8 sampai 22 Juni 2023," ujar Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat Akhmad Fauzin dalam konferensi pers yang diikuti dari Jakarta, Rabu.

Berbeda dengan fase pemberangkatan pertama yang diberangkatkan ke Madinah, kata dia, peserta ibadah haji gelombang kedua akan terbang dari embarkasi di Tanah Air menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.

Selanjutnya, mereka akan diberangkatkan ke Mekkah Al-Mukarramah untuk menjalani umrah haji atau umrah wajib.

"Jumlah jamaah dan petugas yang telah didorong dari Madinah ke Mekkah sebanyak 32.486 orang atau 85 kloter," ujar dia.

Baca juga: PPIH Embarkasi Surabaya tuntaskan keberangkatan JCH gelombang I

Fauzin mengingatkan jamaah, khususnya lanjut usia, untuk menjaga kesehatan, meminimalisasi aktivitas yang menguras tenaga, seperti umrah sunah berkali-kali.

Pasalnya, kata dia, suhu di Madinah saat ini berkisar 28 hingga 42 derajat Celcius dan di Mekkah mencapai 35 hingga 43 derajat Celcius

Ia juga mengimbau peserta ibadah haji gelombang kedua untuk memakai baju ihram sejak dari embarkasi untuk menghindari penumpukan saat kedatangan di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.

"Untuk pelaksanaan niat umrah dapat dilakukan saat di pesawat ketika melewati wilayah Yalamlam atau ketika berada di Bandara King Abdul Aziz Jeddah menjelang keberangkatan ke Mekkah," kata dia.

Baca juga: Kemenag protes Saudia Airlines yang kerap ubah kapasitas kursi pesawat
Baca juga: PPIH Embarkasi Solo telah berangkatkan calhaj 45 kloter gelombang satu


Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: M. Hari Atmoko


 

Pewarta: Asep Firmansyah

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023