Safety Health and Environment (SHE) PT Antang Gunung Meratus (AGM), Riyanto Edy, menyampaikan, pihaknya 
menyiapkan  puluhan personil, didukung peralatan pendukung dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

"Kesiapsiagaan kita lakukan, untuk mengatasi potensi terjadinya karhutla, utamanya di lingkungan areal perusahaan," kata Riyanto Edy, dalam keterangan di Kandangan, Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa.

Dijelaskan Riyanto, saat ini penanganan karhutla di perusahaan dilakukan sebagai bentuk mitigasi, dimulai pemetaan titik-titik yang rawan terhadap karhutla.

Selain itu, penyiapan personil dengan jumlah mencapai 50 orang relawan, mereka bertugas baik di area tambang hingga area pelabuhan, dan di titik-titik yang rawan karhutla..

Untuk peralatan disiapkan di posko masing-masing, sehingga apabila terjadi karhutla dapat secara segera dilakukan penanganan, dan diketahui selama ini PT AGM juga memberikan bantuan untuk penanganan di luar area perusahaan.

Sebelumnya, Bupati HSS, H Achmad Fikry, mengatakan penanggulangan karhutla merupakan tanggung jawab bersama, termasuk dari kalangan swasta dan dunia usaha.

"Komitmen bersama dalam mencegah dan menanggulangi karhutla telah secara simbolis kita lakukan hari ini dalam apel siaga bencana karhutla," ujar Fikry.

Ditambahkan Fikry, kalangan swasta dan dunia usaha, baik dari perusahaan tambang dan sawit juga diharapkan berperan dalam mencegah dan menanggulangi terlebih dahulu apabila terjadi karhutla di areal atau lahan mereka masing-masing.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023