Ketua Umum Keluarga Flores, Sumba, Timor dan Alor Provinsi Kalimantan Selatan ((FLOBAMORA Kalsel) Theofilus Ruing mengatakan Expo Nusantara untuk memperkokoh kesatuan kebudayaan di Kalsel.
“Kegiatan ini bertujuan untuk merangkul keberagaman budaya antar suku bangsa dan negara,” kata Theofilus saat dikonfirmasi di Banjarmasin, Minggu.
Baca juga: Nusantara Biodiversity Expo on Nov 8-Dec 8 in Jakarta
Theofilus menyebutkan pihaknya berupaya untuk mewujudkan rasa kebersamaan dalam perbedaan.
“Kita harus mewujudkan persatuan tanpa membedakan latar belakang, tidak membedakan warna kulit dan rambut,” ucapnya.
Menurut Theofilus, Kalimantan Selatan merupakan satu kesatuan yang menjunjung tinggi kebersamaan dan semangat kekeluargaan untuk membina persatuan dalam rangka mendukung kondisi daerah yang aman dari segala konflik.
Ia menyebutkan dalam rangka menghindari konflik dan perpecahan, perlu sifat tenggang rasa untuk saling bahu membahu sebagai bentuk persaudaraan.
Kegiatan Expo Nusantara tersebut diselenggarakan pada 2-4 Juni 2023 di Halaman Siring Menara Pandang, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Baca juga: Menristek Batal Buka Pameran Nusantara Expo
Theofilus mengatakan kegiatan itu menampilkan tarian dan kerajinan budaya lokal dari puluhan suku yang terlibat pada kegiatan tersebut.
Lebih lanjut dia memaparkan berbagai produk UMKM makanan juga dilibatkan mengisi stan yang disediakan oleh pihaknya.
Dia juga berharap para peserta Expo Nusantara tersebut dapat menonjolkan nilai kepariwisataan dari produk dan kerajinan yang ditampilkan.
Sementara itu Sekjen Flobamora Kalsel Gerardus Wedy Ronga mengatakan Expo Nusantara tersebut yang pertama di Kalimantan Selatan.
“Ini adalah tahun politik, kegiatan kebudayaan seperti ini cukup penting untuk menjaga stabilitas keamanan,” katanya.
Ia berharap kegiatan itu dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat melalui produk UMKM terutama makanan daerah yang ditampilkan.
Baca juga: Menristek Buka Nusantara Expo Di Kotabaru
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
“Kegiatan ini bertujuan untuk merangkul keberagaman budaya antar suku bangsa dan negara,” kata Theofilus saat dikonfirmasi di Banjarmasin, Minggu.
Baca juga: Nusantara Biodiversity Expo on Nov 8-Dec 8 in Jakarta
Theofilus menyebutkan pihaknya berupaya untuk mewujudkan rasa kebersamaan dalam perbedaan.
“Kita harus mewujudkan persatuan tanpa membedakan latar belakang, tidak membedakan warna kulit dan rambut,” ucapnya.
Menurut Theofilus, Kalimantan Selatan merupakan satu kesatuan yang menjunjung tinggi kebersamaan dan semangat kekeluargaan untuk membina persatuan dalam rangka mendukung kondisi daerah yang aman dari segala konflik.
Ia menyebutkan dalam rangka menghindari konflik dan perpecahan, perlu sifat tenggang rasa untuk saling bahu membahu sebagai bentuk persaudaraan.
Kegiatan Expo Nusantara tersebut diselenggarakan pada 2-4 Juni 2023 di Halaman Siring Menara Pandang, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Baca juga: Menristek Batal Buka Pameran Nusantara Expo
Theofilus mengatakan kegiatan itu menampilkan tarian dan kerajinan budaya lokal dari puluhan suku yang terlibat pada kegiatan tersebut.
Lebih lanjut dia memaparkan berbagai produk UMKM makanan juga dilibatkan mengisi stan yang disediakan oleh pihaknya.
Dia juga berharap para peserta Expo Nusantara tersebut dapat menonjolkan nilai kepariwisataan dari produk dan kerajinan yang ditampilkan.
Sementara itu Sekjen Flobamora Kalsel Gerardus Wedy Ronga mengatakan Expo Nusantara tersebut yang pertama di Kalimantan Selatan.
“Ini adalah tahun politik, kegiatan kebudayaan seperti ini cukup penting untuk menjaga stabilitas keamanan,” katanya.
Ia berharap kegiatan itu dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat melalui produk UMKM terutama makanan daerah yang ditampilkan.
Baca juga: Menristek Buka Nusantara Expo Di Kotabaru
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023