Anyaman dari Tanaman Purun menjadi ladang usaha bagi warga yang memiliki Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Desa Teluk Karya, Kecamatan Lampihong, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.

“UMKM kami ini berdiri sejak tahun 2020 silam dan telah banyak memasarkan produk ke berbagai daerah khususnya di Balangan dan kabupaten sekitar,” kata Pemilik Karya Anyaman Purun Risna Amalia di Paringin, Selasa.

Risna menjelaskan untuk proses pembuatan satu kerajinan anyaman memakan waktu sampai satu hari dan bisa lebih, tergantung dari bentuk dan ukuran dari kerajinan anyaman yang ingin dibuat.

Untuk bahan baku dari pembuatan anyaman didapat dari Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dan untuk bahan pewarna, menggunakan pewarna khusus sintetis untuk tanaman purun yang bisa didapat dari toko rempah-rempah.

Risna melanjutkan untuk pengerjaan dilakukan bersama para ibu-ibu yang ada di sekitar toko, sekaligus memberdayakan masyarakat dalam meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.

“Untuk hasil dari kerajinan anyaman sendiri dapat diolah menjadi sebuah tas, topi, kotak tisu dan lain-lain serta memiliki harga yang bervariasi mulai dari Rp7 ribu hingga Rp200 ribu tergantung finishing,” ujar Risna.

Risna berharap UMKM miliknya tersebut dapat terus mendapatkan dukungan dan bantuan dari dinas dan pihak terkait dalam memajukan UMKM di Kabupaten Balangan.

Sementara Kabid Perindustrian Dinas Perdagangan Kabupaten Balangan Ida Rosiyanti mengatakan pemerintah daerah terus mendukung para UMKM terutama dari segi peningkatan SDM hingga pemasaran.

“Kami terus mendukung para UMKM di Balangan melalui peningkatan SDM pengrajin, peningkatan kualitas dan kuantitas produk agar semakin meningkat hingga ke pemasarannya,” kata Ida.

Menurut Ida untuk UMKM anyaman ini setiap tahunnya para pengrajin terus mengalami peningkatan, mulai dari segi kualitas maupun kuantitas karena pemerintah daerah terus melaksanakan pembinaan kepada mereka.

Terakhir Ida menyebutkan untuk pemasaran para pengrajin bisa melakukannya secara online maupun offline, sedangkan dari pemerintah memasarkan lewat pameran atau langsung membeli untuk dijual kembali kepada kabupaten lain.

Pewarta: Ragil Darmawan

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023