Pengurus Daerah Perkumpukan Guru Madrasah Nasional Indonesia (PD PGMNI) Cabang Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, masa bakti 2023-2028 dilantik.
Sekretaris Daerah Tanah Bumbu, H. Ambo Sakka di Batulicin Jumat mengatakan, seluruh pengurus PD PGMNI harus bisa mensinergikan program kerjanya dengan program pemerintah.
"Pemerintah daerah memiliki beberapa program yang sangat strategis yang dapat disenergikan dengan program PD PGMNI, salah satunya adalah program Satu Desa Satu Masjid (SDSM) yang digagas oleh Bupati Tanah Bumbu H. Zairullah Azhar," kata Ambo Sakka.
Dia mengatakan, inti dari program SDSM adalah menghindari pengaruh buruk kepada anak-anak di "Bumi Bersujud", dan harapannya program tersebut menjadikan generasi muda di Tanbu menjadi manusia yang berakhlak mulia.
Ambo juga meminta kepada pengurus yang baru dilantik agar untuk dapat membantu mensukseskan program SDSM agar terus berkelanjutan.
Sementara itu, perwakilan PW PGMNI Kalsel, Ahmad Mawardi mengatakan, PGMNI merupakan suatu organisasi profesi dan menjadi mitra pemerintah dalam pembangunan khususnya dibidang pendidikan.
"Kami dan seluruh pengurus PGMNI akan bergerak bersama pemerintah untuk terus maju dan berkembang dalam rangka ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa mendidik putra-putri Indonesia khususnya di Kabupaten Tanah Bumbu," katanya.
Dia juga mengatakan, PGMNI ini dibentuk pada 1 Juni 2021 di Karawang Jawa Barat. Dalam perkembangannya telah terbentuk 32 Pengurus Wilayah di Provinsi dan 30 Pengurus Daerah di Kabupaten. Untuk Kabupaten Tanah Bumbu merupakan yang pertama di Kalimantan Selatan.
Adapun susunan PD PGMNI Kabupaten Tanah Bumbu masa bakti 2023-2028 berdasarkan surat keputusan PW PGMNI Kalsel nomor : 019-A/SK-PGMNI.09.01/V/2023 yakni Ketua Umum H. Kamaruddin. Ketua I Syaiful, Ketua II Ali, Ketua III Mardani, Ketua IV Norwahidah, Ketua V H. Tursina.
"Sedangkan Sekreatris Umum Bambang Hartono dan Bendahara Umum Hj. Andi Fauziah," terang Mawardi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Sekretaris Daerah Tanah Bumbu, H. Ambo Sakka di Batulicin Jumat mengatakan, seluruh pengurus PD PGMNI harus bisa mensinergikan program kerjanya dengan program pemerintah.
"Pemerintah daerah memiliki beberapa program yang sangat strategis yang dapat disenergikan dengan program PD PGMNI, salah satunya adalah program Satu Desa Satu Masjid (SDSM) yang digagas oleh Bupati Tanah Bumbu H. Zairullah Azhar," kata Ambo Sakka.
Dia mengatakan, inti dari program SDSM adalah menghindari pengaruh buruk kepada anak-anak di "Bumi Bersujud", dan harapannya program tersebut menjadikan generasi muda di Tanbu menjadi manusia yang berakhlak mulia.
Ambo juga meminta kepada pengurus yang baru dilantik agar untuk dapat membantu mensukseskan program SDSM agar terus berkelanjutan.
Sementara itu, perwakilan PW PGMNI Kalsel, Ahmad Mawardi mengatakan, PGMNI merupakan suatu organisasi profesi dan menjadi mitra pemerintah dalam pembangunan khususnya dibidang pendidikan.
"Kami dan seluruh pengurus PGMNI akan bergerak bersama pemerintah untuk terus maju dan berkembang dalam rangka ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa mendidik putra-putri Indonesia khususnya di Kabupaten Tanah Bumbu," katanya.
Dia juga mengatakan, PGMNI ini dibentuk pada 1 Juni 2021 di Karawang Jawa Barat. Dalam perkembangannya telah terbentuk 32 Pengurus Wilayah di Provinsi dan 30 Pengurus Daerah di Kabupaten. Untuk Kabupaten Tanah Bumbu merupakan yang pertama di Kalimantan Selatan.
Adapun susunan PD PGMNI Kabupaten Tanah Bumbu masa bakti 2023-2028 berdasarkan surat keputusan PW PGMNI Kalsel nomor : 019-A/SK-PGMNI.09.01/V/2023 yakni Ketua Umum H. Kamaruddin. Ketua I Syaiful, Ketua II Ali, Ketua III Mardani, Ketua IV Norwahidah, Ketua V H. Tursina.
"Sedangkan Sekreatris Umum Bambang Hartono dan Bendahara Umum Hj. Andi Fauziah," terang Mawardi.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023