Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Tanah Laut, Kalimantan Selatan  Andris Evony mengatakan,  ketersediaan padi hasil panen petani lokal mampu menambah perputaran ekonomi di masyarakat. 

"Kita warga Tanah Laut  tidak perlu lagi harus mencari beras keluar daerah. Saya berharap para petani, khususnya  tergabung dalam Kelompok Tani Rukun Makmur dapat mempersiapkan dengan baik dan memperoleh hasil panen selanjutnya lebih baik, bahkan melimpah lagi," ucap Andris, pada acara Syukuran Panen Padi Hibrida HIPA 21 kelompok Tani Rukun Makmur Desa Kunyit,  Kecamatan Bajuin Tahun 2023, Selasa (9/5).

Baca juga: Bupati Tanah Laut terharu masyarakat menyiapkan balasan hasil pertanian

Dia juga menyampaikan,  jika  hasil panen padi meningkat, maka kebutuhan terhadapat pasokan pangan terus meningkat karena sangat dibutuhkan oleh kita semua.

"Setelah masa panen ini segera dilanjutkan penanaman lagi, kalo bisa  dalam jangka waktu 90 hari sudah bisa panen lagi," pintanya. 

Dia berharap, para petani yang belum tergabung di kelompok tani segera bergabung agar dapat diperhatikan dan mendapatkan peluang bantuan dari pemerintah daerah, provinsi maupun pusat.

Pada kesempatan tersebut,  Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Tanah Laut mewakili Bupati Tanah Laut HM Sukamta didampingi  Kadis Pertanian Ketahanan Pangan (PKP) Kalsel Syamsir Rahman menyerahkan bantuan secara simbolis kepada perwakilan Kelompok Tani Rukun Makmur dari Pemprov Kalsel untuk pengembangan padi lokal senilai Rp 211.412.500, 

Baca juga: Bupati Tala: Untuk PTSL masyarakat cukup keluarkan maksimal Rp200 Ribu
Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Tanah Laut, Andris Evony menyerahkan  acarabantuan secara simbolis kepada perwakilan Kelompok Tani Rukun Makmur dari Pemprov Kalsel untuk pengembangan padi lokal senilai Rp 211.412.500,  pada rangkaian acara Syukuran Panen Padi Hibrida HIPA 21 kelompok Tani Rukun Makmur Desa Kunyit,  Kecamatan Bajuin Tahun 2023, Selasa (9/5/2023).Foto:ANTARA/HO-DISKOMINFO TANAH LAUT.

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023