Mengawali pertandingan grup A SEA Games ke-32 Kamboja tim bola voli putri indoor Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand 0-3 di Olympic Stadium, Phnom Penh, Selasa.


Dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 16-25, 16-25, dan 16-25 untuk Thailand tersebut, terlihat jelas putri-putri negeri gajah putih unggul dalam segala hal dari Megawati Hangestri dan kawan-kawan.

Thailand yang sudah berada di level Asia jauh lebih matang baik secara individu maupun kerja sama tim, sehingga mereka mampu mengendalikan permainan sepanjang pertandingan.

Menurunkan starter Megawati Hangestri Pertiwi (Opposite hitter), Tisya Amalia Putri (Setter), Wilda Siti Nurfadhila (Midlle blocker), Agustin Wulandhari (Midlle blocker), Ratri Wulandari (Outside hitter), dan Mediol Stiovanny Yoku (Outside hitter), tim Indonesia selalu tertinggal dalam pengumpulan angka.

Baca juga: Tim voli putri Indonesia satu grup dengan Thailand di SEA Games 2023

Variasi serangan Thailand terlihat sulit dibendung putri-putri Indonesia. Kalaupun Wilda, dkk. memiliki kesempatan menyerang, pertahanan Thailand terlalu kokoh untuk ditembus.

Indonesia terlalu mengandalkan pada open spike Megawati dan itu mudah dibaca para pemain Thailand. Meskipun demikian, beberapa kali serangan-serangan cepat dari Agustin dan Wilda bisa mendulang poin.

Tim putri Indonesia tergabung dalam grup B bersama Thailand, Malaysia, dan Myanmar. Selanjutnya anak-anak asuh pelatih Alim Suseno tersebut akan menghadapi Malaysia pada Rabu, dan Myanmar pada Kamis.

Tim voli Indonesia menargetkan dua medali emas dalam SEA Games ke-32 ini. Satu medali emas telah digenggam Farhan Halim di nomor voli indoor putra. Satu emas lagi diharapkan datang dari nomor voli pantai yang akan dimainkan 11-16 Mei di Sihanouk File, sekitar 30 km dari Phnom Penh.

Baca juga: Megawati masih alami cedera jelang laga perdana SEA Games Kamboja
Baca juga: Tim bola voli putri Indonesia tantang juara bertahan pada laga pertama


Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Teguh Handoko


 

Pewarta: Dadan Ramdani

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023