Serangkaian peristiwa kriminal, hukum dan politik yang disiarkan ANTARA Kalimantan Selatan, Rabu (22/3) Kemarin, khususnya penegakan hukum yang dilakukan Polda Kalsel dari memburu pembunuh di lokasi tambang hingga memusnahkan barang bukti narkoba.

Selain itu, Polda Kalsel juga melakukan pemantauan terhadap potensi kebakaran hutan.

Berikut rangkuman seputar Kalimantan Selatan yang masih menarik untuk dibaca kembali:

1- Polda Kalsel buru eksekutor pembunuhan di tambang Pengaron

Tim gabungan Polres Banjar bersama Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalimantan Selatan masih mengejar eksekutor suruhan pihak PT Jaya Guna Abadi (JGA) untuk membunuh korban terkait lahan tambang di Desa Mengkauk, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar.

Lebih lanjut baca: di sini

2- Kapolda Kalsel pastikan belum ada titik panas sebabkan karhutla

Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Andi Rian R Djajadi memastikan belum ada titik panas (hotspot) yang terdeteksi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di seluruh wilayah provinsi itu.

Lebih lanjut baca: di sini

3- Polda Kalsel musnahkan 1,8 Kg sabu-sabu sitaan 43 tersangka

Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Selatan memusnahkan sebanyak 1.892,47 gram atau sekitar 1,8 kilogram sabu-sabu hasil sitaan dari 43 tersangka yang ditangkap selama periode Maret hingga April 2023.

Lebih lanjut baca: di sini

4- Speedboat dihantam ombak, dua orang meninggal

Sebuah speedboat pecah dan tenggelam di perairan  Kotabaru Kalimantan Selatan mengakibatkan  dua orang penumpangnya meninggal dunia.

Lebih lanjut baca: di sini

5- Ketua DPRD Kalsel taruh perhatian alur transportasi sungai terganggu

Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Supian HK menaruh perhatian serius terhadap alur transportasi sungai di provinsinya yang "lumpuh" atau terganggu.

Lebih lanjut baca: di sini


 

Pewarta: Sukarli

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023