Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Rumah Makan Anggerek Bulan yang berada di komplek perumahan Banjar Indah Permai 1, Banjarmasin Timur, dipermasalahkan warga setempat hingga sampai ke DPRD Kota Banjarmasin.


Komisi I dan II DPRD Banjarmasin melaksanakan dengar pendapat terkait permasalahan RM Anggerek Bulan tersebut, Selasa dan warga dilibatkan, pihak pemerintah juga diminta ikut melakukan mediasi.

Menurut Wakil Ketua Komisi I M Yamin, warga mengeluhkan dengan ketiadaan tempat parkir roda empat bagi para pengunjung rumah makan itu, hingga akses jalan komplek terganggu.

"Jadi warga di sana mintanya rumah makan itu tidak lagi di lingkungan komplek mereka, karena parkir pengunjungnya yang ada di sana, mereka keluhkan," papar politisi Gerindra itu.

Pihaknya, kata Yamin, hanya bisa menampung aspirasi dan meminta pihak pemerintah yang berhadir untuk segera menyelesaikan permasalahan ini agar tidak berlarut masalahnya.

Lestari, salah seorang warga yang datang ke DPRD melaporkan RM Anggerek Bulan itu menyatakan, akar masalah awalnya adalah terjadinya perselisihan antara warga dan pengunjung rumah makan tersebut.

"Warga kita pernah berselisih dengan pengunjung RM itu, bahkan dapat kata-kata kasar, padahal dia parkir di depan rumah orang," tuturnya.

Hingga, ujar dia, pertikaian itu memulai aksi warga memprotes sembarangannya parkir para pengunjung RM itu yang sering mengganggu akses jalan, ini sudah bertahun-tahun lamanya terjadi.

"Makanya kita minta, kalau bisa sekelas restoran itu jangan lah berada di komplek, sebab sudah sangat mengganggu ketenteraman warga komplek," tuturnya.

Sementara itu, pemilik RM Anggerek Bulan Johan menyatakan akan merespon keluhan warga terhadap kondisi parkir di rumah makannya, dengan akan membangun tempat parkir.

"Tidak mungkinkan "bim salabim" terbangun, tentunya kita minta waktu prosesnya," ujarnya.

Dia menyatakan, akan melakukan upaya mediasi dengan warga nantinya, sebab permasalahan ini bisa saja dibicarakan dengan baik di tingkatan RT atau kelurahan saja, tidak perlu sampai ke DPRD.

"Saya kan warga komplek sana juga, dan sudah 20 tahun tinggalnya, memang baru sekitar 2006 membuka rumah makan ini," tutupnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016