Siswa Sekolah Inspektur Polisi (SIP) angkatan 52 tahun 2023 Resimen Rahesa Aditya Diandra (RAD) Polda Kalimantan Selatan menyambangi panti asuhan untuk berbagi pada kegiatan Kampus Peduli dalam rangka bakti sosial.
"Kami berkunjung ke Panti Asuhan Al-Amin di Jalan Kayutangi I Banjarmasin memberikan paket sembako dan tali asih," kata Eko Sulistianor perwakilan siswa SIP
angkatan 52 di Banjarmasin, Jumat (28/4).
Selain itu, 38 siswa SIP juga memberikan bantuan sosial berupa sembako kepada masyarakat terdampak musibah kebakaran di Kota Banjarmasin pada beberapa lokasi.
Siswa SIP angkatan 52 Resimen Rahesa Aditya Diandra Polda Kalsel dalam kegiatan berbagi di Banjarmasin. (ANTARA/Firman)
Sementara Ketua Korp siswa SIP angkatan 52 Polda Kalsel Joko Supriyanto menyebut kegiatan berbagi itu merupakan Program Jejak Kemanusiaan Presisi yang dilaksanakan oleh siswa Setukpa Lemdiklat Polri SIP angkatan 52 Resimen Rahesa Aditya Diandra Polda Kalsel sebagai Perwira Welas Asih Bijaksana.
Hal itu sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan dengan tujuan untuk meringankan beban kebutuhan keseharian warga.
Melalui Program Jejak Kemanusiaan Presisi sebagai implementasi program prioritas Kapolri yaitu Mewujudkan Pelayanan Publik Polri menuju Polri yang Presisi diharapkan para siswa terus membangun kepedulian terhadap sesama.
Siswa SIP angkatan 52 Resimen Rahesa Aditya Diandra Polda Kalsel dalam kegiatan berbagi di Banjarmasin. (ANTARA/Firman)
Diketahui pendidikan SIP angkatan 52 resmi dimulai 8 Maret 2023 yang ditandai upacara pembukaan oleh Kasetukpa Lemdiklat Polri Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto di lapangan Soetadi Ronodipuro Setukpa Lemdiklat Polri, Sukabumi, Jawa Barat.
Sebanyak 2.168 Bintara Polri yang terdiri dari 2.060 Bintara pria dan 108 Bintara Polwan mengikuti pendidikan hasil seleksi seluruh Polda di Indonesia.
Tema pendidikan SIP angkatan ke 52 adalah transformasi pendidikan dan pelatihan Polri menuju kampus Presisi, guna mewujudkan sumber daya manusia Polri yang unggul dan dipercaya masyarakat di era Police 4.0.
Program pendidikan dijalankan selama tujuh bulan dan seluruh peserta didik dibekali kompetensi agar siap pakai menjadi pemimpin lini terdepan dan manager tingkat pertama yang profesional.
