Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan menyampaikan sepuluh kabupaten/kota di provinsi tersebut sudah bebas dari penyakit menular malaria hingga tahun 2023 ini.
 
Menurut Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan dr Anhar Ihwan di Banjarmasin, Senin, malaria merupakan penyakit menular yang menjadi permasalahan di masyarakat hingga di provinsi Kalsel ini.
 
Di Kalsel, ungkap dia, memang sudah sebanyak sepuluh kabupaten/kota yang terbebas dari penyakit yang ditularkan dari nyamuk Anopheles betina tersebut.
 
"Artinya masih tiga kabupaten yang belum bebas dari penyakit malaria," tuturnya.
 
Sedangkan sepuluh kabupaten/kota yang sudah bebas dari kasus penyakit malaria tersebut, yakni, Kota Banjarmasin, Kota Banjabaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Tapin, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
 
Selanjutnya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Barito Kuala dan Kabupaten Tanah Laut.
 
Sedangkan tiga kabupaten yang masih diupayakan agar kasus malaria nihil, yakni, Kabupaten Balangan, Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Kotabaru.
 
Menurut Anhar, upaya maksimal untuk terus menghilangkan kasus malaria di provinsi ini untuk mendukung Indonesia bebas malaria pada 2030.
 
"Karenanya, kebijakan nasional semua penderita malaria yang ditemukan fasilitas pelayanan kesehatan harus dilakukan konfirmasi dan diobati," paparnya.
 
Serta, lanjut Anhar, dilakukan penyelidikan dan evaluasi untuk memastikan tidak menular ke lainnya.
 
"Dinkes Kalsel dengan Dinkes kabupaten/kota intensif terus melakukan koordinasi untuk semua hal penanganan dan pencegahan penyakit malaria ini," ujarnya.
 
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023