Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Disporapar HSS) menyiagakan mobil ambulans dan posko gabungan di lokasi objek wisata Loksado karena jumlah wisatawan meningkat saat liburan Lebaran 2023.
"Persiapan ini kita lakukan baik dengan TNI, Polri dan puskesmas, dan tahun ini kita memposisikan ambulans siap siaga di tempat wisata, berbeda dengan tahun lalu ambulans hanya berada di puskesmas terdekat," kata Kepala Disporapar HSS Efran di Kandangan, Minggu.
Selain itu, Pemkab HSS juga meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) menyiapkan kendaraan alat berat untuk mengantisipasi bencana, seperti longsor, agar saat longsor di jalur menuju obyek wisata dapat tertangani segera.
Baca juga: Disporapar HSS prediksi wisata Nataru di Loksado capai 12 hingga 15 ribu pengunjung
Dijelaskan Efran, untuk lokasi posko gabungan berlokasi di tempat yang sama seperti tahun lalu, seperti objek wisata Tanuhi, Loksado serta beberapa objek wisata yang dikelola masyarakat.
Pemkab HSS memperkirakan jumlah wisatawan akan meningkat pada H2 dan H+1 Lebaran karena waktu masuk bekerja pada 26 April 2023.
"Peningkatan kunjungan dengan besar persentasinya memang belum bisa kita sebutkan sekarang, karena memang proses pemantauan. Namun dari sejak puasa kemarin sudah terjadi peningkatan, hampir dua kali lipat dari biasanya," ucap Efran.
Sementara untuk penginapan yang dikelola pemerintah maupun masyarakat sudah penuh dipesan pengunjung karena banyak warga yang pulang kampung dan memanfaatkan penginapan (home stay) milik warga.
Baca juga: Disporapar HSS ingatkan pengunjung wisata senantiasa patuhi SOP
Efran meminta pengelola objek wisata memasang papan informasi mengenai imbauan untuk hati-hati dan waspada menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
"Kita tidak ingin kejadian yang terjadi beberapa tahun lalu kembali jangan terulang, warga kita agar senantiasa menjaga diri dan keluarganya, mengutamakan keamanan dan keselamatan," tutur Efran.
Selain itu, Efran mengimbau masyarakat untuk waspada potensi longsor karena cuaca tidak menentu, dan berkendaraan dengan hati-hati, mematuhi aturan lalu lintas, menggunakan kendaraan layak jalan, memastikan muatan sesuai dengan kapasitas dan standar kendaraan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Persiapan ini kita lakukan baik dengan TNI, Polri dan puskesmas, dan tahun ini kita memposisikan ambulans siap siaga di tempat wisata, berbeda dengan tahun lalu ambulans hanya berada di puskesmas terdekat," kata Kepala Disporapar HSS Efran di Kandangan, Minggu.
Selain itu, Pemkab HSS juga meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) menyiapkan kendaraan alat berat untuk mengantisipasi bencana, seperti longsor, agar saat longsor di jalur menuju obyek wisata dapat tertangani segera.
Baca juga: Disporapar HSS prediksi wisata Nataru di Loksado capai 12 hingga 15 ribu pengunjung
Dijelaskan Efran, untuk lokasi posko gabungan berlokasi di tempat yang sama seperti tahun lalu, seperti objek wisata Tanuhi, Loksado serta beberapa objek wisata yang dikelola masyarakat.
Pemkab HSS memperkirakan jumlah wisatawan akan meningkat pada H2 dan H+1 Lebaran karena waktu masuk bekerja pada 26 April 2023.
"Peningkatan kunjungan dengan besar persentasinya memang belum bisa kita sebutkan sekarang, karena memang proses pemantauan. Namun dari sejak puasa kemarin sudah terjadi peningkatan, hampir dua kali lipat dari biasanya," ucap Efran.
Sementara untuk penginapan yang dikelola pemerintah maupun masyarakat sudah penuh dipesan pengunjung karena banyak warga yang pulang kampung dan memanfaatkan penginapan (home stay) milik warga.
Baca juga: Disporapar HSS ingatkan pengunjung wisata senantiasa patuhi SOP
Efran meminta pengelola objek wisata memasang papan informasi mengenai imbauan untuk hati-hati dan waspada menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
"Kita tidak ingin kejadian yang terjadi beberapa tahun lalu kembali jangan terulang, warga kita agar senantiasa menjaga diri dan keluarganya, mengutamakan keamanan dan keselamatan," tutur Efran.
Selain itu, Efran mengimbau masyarakat untuk waspada potensi longsor karena cuaca tidak menentu, dan berkendaraan dengan hati-hati, mematuhi aturan lalu lintas, menggunakan kendaraan layak jalan, memastikan muatan sesuai dengan kapasitas dan standar kendaraan.
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023