Batulicin,  (Antaranews Kalsel) - Harga sebagian barang sembilan bahan pokok di pasar-pasar harian dan pasar induk di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, menjelang Ramadhan relatif stabil.

"Stabilnya harga sembako karena distribusi sembako dari luar daerah ke Tanah Bumbu lancar," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Tanah Bumbu Andi Hasdar melalui Kepala Bidang Perdagangan H. Ahmad Hariansyah, di Batulicin, Selasa.

Dikatakan, harga beras karang dukuh Rp13.250 per kg, minyak goreng merk Bimoli Rp13.000 per liter, daging sapi murni Rp130.000 per kg, telur ayam ras Rp1.800 per biji, susu kental manis Rp10.000 per keleng, tepung terigu Rp7.000 per kg, kacang kedelai Rp19.000 per kg.

Sedangkan sayuran seperti cabai rawit mengalami penurunan harga yang awalnya Rp50.000 turun Rp8.000 menjadi Rp42.000 per kg, bawang merah Rp45.000 turun Rp13.000 menjadi Rp32.000 per kg.

Dia mengemukakan, stabilnya harga kebutuhan pokok tidak terlepas peran serta sebagian masyarakat memanfaatkan lahan pekarangannya untuk ditanami sayur-mayur, buah-buahan, dan ditanami bumbu dapur serta rempah-rempah untuk menutupi kebutuhan sendiri.

Program swasembada pangan berupa beras dengan memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan produktif, juga menjadi salah satu penyebab stabilnya harga sebagian barang sembako di Tanah Bumbu.

"Kami mengharap, dengan meningkatkan program swasembada pangan dan daging yang sudah digencarkan oleh pemerintah daerah terus mempu mempertahankan kestabilan harga sembako dipasar," katanya.

Biasanya, apabila terjadi gelombang tinggi kapal-kapal yang mengangkut sembako dari Surabaya, Sulawesi dan yang lainnya tidak diperkenankan berlayar, sehingga distribusi barang menjadi terganggu dan menyebabkan harga sembako melonjak.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016