Kepala PT Pelni Persero Cabang Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, Yuni mengatakan kuota mudik bagi calon penumpang kapal tujuan Pelabuhan Samudera Batulicin-Tanjung Perak Surabaya masih tersedia hingga 50 persen.

"Tiket kapal yang sudah terjual sekitar 200 lembar atau 50 persen dari kapasitas kapal yang mencapai 400 orang," kata Yuni di Batulicin Selasa.

200 calon penumpang yang sudah membeli tiket tersebut akan diberangkatkan ke Surabaya pada 19 April sekitar pukul 15.00 Wita menggunakan KM Sabuk Nusantara 99.

Untuk keberangkatan kapal selanjutnya, Pelni juga akan memberangkatkan KM Binaiya pada 22 April. Tiket kapal yang sudah terjual untuk penumpang orang 33 lembar, sedangkan kapasitas kapal mencapai 970 orang.

Sebelumnya, PT Pelni Cabang Batulicin telah memberangkatkan pemudik tujuan yang sama pada 16 April sekitar pukul 15.00 Wita sebanyak 947 orang dan dilayani oleh KM Binaiya.

Yuni juga meminta kepada para calon penumpang kapal atau pemudik agar waspada dan berhati-hati terhadap penipuan pembelian tiket kapal yang tidak resmi.

Pembelian tiket kapal Pelni yang resmi yakni melalui website www.pelni.co.id. Bisa juga melalui mobile app Pelni mobile, contact center pelni 162021-162/ WA 0811-1621-162.

"Pembelian tiket juga dapat melalui loket penjualan di Kantor Cabang PT Pelni Persero atau travel agent resmi PT Pelni melalui Alfamart, Indomart modern channel," terangnya.

Sejauh ini harga tiket kapal tujuan Surabaya masih relatif normal tidak ada kenaikan. Untuk tiket penumpang orang Rp205.000 belum termasuk surat jalan, kendaraan roda dua Rp685.000, kendaraan roda empat seperti Avanza dan sejenisnya Rp2.895.000.

"Untuk penumpang angkutan barang atau kendaraan akan dilayani oleh KM Egon," jelas Yuni.

Baca juga: ARUS MUDIK - PT ASDP tambah kapasitas kapal layani pemudik
Baca juga: ARUS MUDIK - Hingga H-5 10.000 pemudik ke Pulau Jawa
Baca juga: ARUS MUDIK: Angka penumpang di Bandara Gusti Syamsir Alam naik 30 persen
 

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023