Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) H Aulia Oktafiandi mengajak warga berkontribusi aktif menyampaikan informasi kepada pemerintah terkait segala potensi konflik di lingkungan masyarakat.
"Sosialisasi ini bertujuan mengedukasi kepada masyarakat terkait deteksi dini potensi konflik di lingkungan masyarakat,"kata Bupati Aulia saat membuka kegiatan sosialisasi kewaspadaan dini di Aula Serbaguna, Kecamatan Pandawan, Kabupaten HST, Senin.
Dalam sambutannya Bupati Aulia menjelaskan dalam menyampaikan informasi, masyarakat harus membiasakan diri untuk menyaring informasi atau melakukan verifikasi.
"Informasi yang beredar di media sosial sangat banyak, namun tidak semua hal sesuai dengan keadaan sebenarnya, maka dari itu masyarakat sangat perlu belajar dan membiasakan menyaring informasi,"tutur Bupati.
Kepala Badan Kesbangpol HST Mardiyono mengatakan setelah program sosialisasi selesai dilaksanakan di seluruh Kecamatan di HST, Pemda akan bentuk Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKGM).
"FKGM terdiri dari aparat desa dan warga sipil, nantinya bertugas melaporkan informasi terkait potensi konflik kepada pemerintah, forum ini ke depannya bakal rutin melakukan pertemuan setiap bulan nya,"ungkap Mardiyono.
Agenda tersebut diinisiasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) dihadiri 100 warga dari berbagai lintas sektor, kepala desa, sekretaris desa (Sekdes), badan permusyawaratan desa (BPD), tim penggerak PKK , serta tokoh agama dan masyarakat se-Kecamatan Pandawan.
Selain Bupati HST H Aulia Oktafiandi, Dandim 1002 HST, pihak Kejaksaan serta Kepala Badan Kesbangpol HST juga menjadi narasumber dalam sosialisasi tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Sosialisasi ini bertujuan mengedukasi kepada masyarakat terkait deteksi dini potensi konflik di lingkungan masyarakat,"kata Bupati Aulia saat membuka kegiatan sosialisasi kewaspadaan dini di Aula Serbaguna, Kecamatan Pandawan, Kabupaten HST, Senin.
Dalam sambutannya Bupati Aulia menjelaskan dalam menyampaikan informasi, masyarakat harus membiasakan diri untuk menyaring informasi atau melakukan verifikasi.
"Informasi yang beredar di media sosial sangat banyak, namun tidak semua hal sesuai dengan keadaan sebenarnya, maka dari itu masyarakat sangat perlu belajar dan membiasakan menyaring informasi,"tutur Bupati.
Kepala Badan Kesbangpol HST Mardiyono mengatakan setelah program sosialisasi selesai dilaksanakan di seluruh Kecamatan di HST, Pemda akan bentuk Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKGM).
"FKGM terdiri dari aparat desa dan warga sipil, nantinya bertugas melaporkan informasi terkait potensi konflik kepada pemerintah, forum ini ke depannya bakal rutin melakukan pertemuan setiap bulan nya,"ungkap Mardiyono.
Agenda tersebut diinisiasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) dihadiri 100 warga dari berbagai lintas sektor, kepala desa, sekretaris desa (Sekdes), badan permusyawaratan desa (BPD), tim penggerak PKK , serta tokoh agama dan masyarakat se-Kecamatan Pandawan.
Selain Bupati HST H Aulia Oktafiandi, Dandim 1002 HST, pihak Kejaksaan serta Kepala Badan Kesbangpol HST juga menjadi narasumber dalam sosialisasi tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023