Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor mengatakan kegiatan pasar murah bertujuan untuk menstabilkan harga bahan pokok selama Bulan Ramadhan.

“Dilaksanakannya pasar murah ini untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau,” ucap Sahbirin saat mengunjungi pelaksanaan pasar murah di Kota Banjarbaru, Senin.

Baca juga: Kalsel kemarin, dari persiapan haji hingga layanan mudik gratis lebaran

Sahbirin menuturkan pelaksanaan pasar murah tersebut sebagai wujud nyata Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan untuk memastikan harga bahan pokok tetap terkendali.

“Program pasar murah ini sangat tepat kita adakan, dengan stabil nya harga maka daya beli masyarakat juga meningkat,” katanya.

Pria biasa disapa Paman Birin itu berharap pasar murah yang diadakan sekali setahun ini dapat membangun kebersamaan pemerintah setempat untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.

Sahbirin juga menginstruksikan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel dan instansi terkait agar terus bersinergi dan berkolaborasi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan Syamsir Rahman menyampaikan kegiatan pasar murah di Banjarbaru kali ini dibuka sebanyak 32 stan.

Baca juga: Kalsel intensifkan operasi pasar minyak goreng dan gula saat Ramadhan

“Stan jualan diisi para pedagang beras, telur, minyak serta layanan penukaran uang baru,” ucap Syamsir.

Syamsir menuturkan, untuk pelaksanaan pasar murah yang diadakan di halaman Dinas Pertanian dan Ketahanan Kalsel tersebut hanya diadakan hari ini.

Ia mengungkapkan antusias masyarakat setempat cukup tinggi dan diperkirakan dagangan di stan akan habis dalam hitungan jam.

Salah satu warga Kota Banjarbaru Dian Novianti (24) mengatakan, dia sangat terbantu dengan program pasar murah tersebut.

“Harganya murah daripada yang di pasar, lumayan untuk memenuhi kebutuhan hari raya nanti,” ucap Novianti.

Baca juga: 48 tempat berbuka puasa bagi pelintas Kalsel tersedia di Tapin

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023