Kepala PT Pelni Persero Cabang Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, Yuni meminta kepada para calon penumpang kapal atau pemudik agar waspada dan berhati-hati terhadap penipuan pembelian tiket kapal yang tidak resmi.

"Waspada terhadap penipuan, hindari membeli tiket kapal Pelni melalui calo, iklan di media sosial dan hindari pembayaran dengan transfer melalui rekening pribadi," kata Yuni, di Batulicin Senin.

Dia mengatakan, pembelian tiket kapal Pelni yang resmi yakni melalui website www.pelni.co.id. Bisa juga melalui mobile app Pelni mobile, contact center pelni 162021-162/ WA 0811-1621-162.

Atau melalui loket penjualan di Kantor Cabang PT Pelni Persero. Travel agen resmi PT Pelni dan juga dapat membeli melalui Alfamart, Indomart modern channel.

"Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi calon penumpang atau pemudik untuk menghindari dari penipuan, bahwa travel agen resmi PT Pelni tidak pernah meminta uang untuk mentransfer ke rekening pribadi," ujar Yuni.

Bukti pembelian/kode pembayaran dapat dicek melalui website Pelni www.pelni.co.id. Pembelian tiket yang dilakukan melalui calo atau selain melalui channel resmi berpotensi mendapatkan tiket palsu dan di luar tanggung jawab PT Pelni.

Menjual tiket palsu dapat dikenakan sangsi pidana sesuai dengan ketentuan Undang-Undang yang berlaku. "laporkan jika menemui aksi calo ke contact center pelni 162021-162/ WA 0811-1621-162," pinta Yuni.

Untuk menghindari penipuan, calon penumpang dapat mencek status tiket secara mandiri melalui website www.pelni.co.id/cek-pemesanan dan menu cek pemesanan pada aplikasi Pelni Mobile.

"Para calon penumpang dapat mengecek keaslian tiket/E-tiket pada dua cara tersebut untuk menghindari penipuan tiket palsu," terangnya.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023