Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Husni Thamrin menyampaikan, index ketahanan daerah (IKD) daerahnya dari bencana naik hingga masuk posisi atas tingkat provinsi.
 
"IKB Kota Banjarmasin berada di peringkat keempat teratas di Kalsel sekarang," ujarnya di Banjarmasin, Sabtu.

Baca juga: Pemerintah desa di Daha salurkan bantuan sembako untuk warga terdampak banjir
 
Padahal, ungkap dia, beberapa tahun lalu IKD Kota Banjarmasin stagnan, yakni, nilainya 0,2, terendah bersama Kotabaru dan Tanah Laut dari 13 kabupaten/kota di provinsi ini.
 
Namun dengan berbagai upaya yang dilakukan, ungkap Husni, hasil evaluasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada tahun 2022, IKD Banjarmasin mengalami lompatan, yakni, dengan nilai 0,56.
 
"Banjarmasin masih di bawah Kabupaten Tapin dan Kabupaten Tanah Bumbu yang teratas diposisi 1 dan 2 dengan nilai sama 0,62, posisi teratas 3 adalah Kabupaten Barito Kuala dengan nilai 0,58, Kota Banjarmasin berada diposisi teratas 4 dengan nilai 0,56," ujarnya.
 
Dikatakan Husni, kenaikan IKD Kota Banjarmasin ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak baik dari pihak legislatif dengan dukungan anggaran pengadaan peralatan kebencanaan, juga dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Baca juga: 27.652 warga terdampak banjir di HSU
 
"Contoh misalnya untuk penanggulangan kebencanaan banjir, SKPD terkait memprogram revitalisasi sungai dan lainnya, itu bagian kemajuan kesiapan bencana di daerah," ucapnya.
 
Selain itu, kata dia, nilai positif yang menaikkan IKD Kota Banjarmasin karena kini sudah memiliki kajian resiko bencana.
 
Dengan naiknya IKD ini, ungkap Husni, secara otomatis index risiko bencana (IRB) di Kota Banjarmasin jadi turun.
 
"Yang tadi bertahun-tahun IRB kita 0,96 sekarang sudah menjadi 0,84, jadi kita memiliki risiko terkecil di Kalsel," paparnya.

Baca juga: Pemkab HSS tetapkan status siaga banjir hingga bulan April 2023

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023